Job Fair 2024 Serap 73,61 Persen Pencaker Terkualifikasi

Adiek Iman Santoso ungkap perhitungan tersebut masih belum final lantaran sampai saat ini pun beberapa perusahaan masih melakukan tes lanjutan

09 Aug 2024 - 14:00
Job Fair 2024 Serap 73,61 Persen Pencaker Terkualifikasi
Pencaker saat berada di Job Fair Batu 2024 (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Job fair yang digelar oleh Kota Batu selama 3 hari sejak 6-8 Agustus kemarin mencatat 73,61 persen pencari kerja (pencaker) dari total 2481 pelamar berkualifikasi dalam dunia kerja.

Hal ini diungkapkan oleh Adiek Iman Santoso ketika dikonfirmasi pada Jumat (9/8/2024) bahwa perhitungan tersebut masih belum final lantaran sampai saat ini pun beberapa perusahaan masih melakukan test lanjutan.

"Jadi sebenarnya ada tiga rasio yang diperhitungkan oleh kami yakni rasio pelamar, rasio kualifikasi, dan rasio retensi. Dari perhitungan rasio kualifikasi ini lah ditemukan prosentase sekitar itu, masih dinamis karena belum final," ungkapnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Dedek itu membeberkan bahwa rasio pelamar yakni perhitungan dari pencari kerja yang melamar ke tenaga yang dibutuhkan dan tercatat terpenuhi sekitar 45,06 persen.

Selanjutnya untuk rasio kualifikasi adalah perhitungan pelamar yang berhasil terkuakifikasi dari penyedia pekerjaan. Dalam hal ini ada 19 perusahaan formal dan 1 perusahaan jasa penempatan tenaga kerja migran Indonesia ke luar negeri.

"Sedangkan untuk rasio retensi ini yang masih dalam perhitungan, ini juga kami menunggu perusahaan yang akan melaporkan kepada kami. Karena hal ini merupakan berapa banyak pekerja yang lolos dan ditempatkan dalam job desk yang sesuai," imbuhnya.

Dedek juga menilai pelaksanaan job fair dibandingkan dengan 2023 lalu cenderung turun karena pada tahun lalu masih terdapat pencaker yang terdampak dari Covid-19. Hal ini sempat mengakibatkan Kota Batu tercatat sebagai kota pemilik pengangguran tertinggi di Jatim.

Namun setelah job fair 2023 lalu banyak menyerap tenaga kerja, sehingga pelaksanaan pada tahun ini menurun. "Karena selain banyak yang tidak kembali ke sektor formal atau bertahan untuk berniaga dan membuka jasa perseorangan, pengangguran di Kota Batu juga semakin menipis," pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow