Jember Jadi Tuan Rumah Kompetisi Marching Band Tingkat Asia
Kompetisi tingkat asia yang diikuti 9 negara di Asia itu, digelar dari tanggal 22-24 September 2023. Adapun negara yang menjadi peserta di antaranya Filipina, Thailand, Malaysia, Jepang, Taiwan, Cina, Singapura, dan Vietnam.
Kabupaten Jember, SJP - Kompetisi Marching Band tingkat Asia bertajuk Asian Music Games (AMG) 2023, digelar selama tiga hari di Jember.
Kompetisi tingkat asia yang diikuti 9 negara di Asia itu, digelar dari tanggal 22-24 September 2023.
Adapun negara yang menjadi peserta di antaranya Filipina, Thailand, Malaysia, Jepang, Taiwan, Cina, Singapura, dan Vietnam.
Kompetisi Marching Band tingkat asia ini mengambil tema International Culture Street Parade.
Tercatat ada 36 tim unjuk gigi dalam kompetisi itu. Mereka berkompetisi sejak pukul 20.00 WIB, Sabtu (23/9/2023).
Para peserta beregu itu berjalan dari Alun-alun Kota Jember, menuju garis finish di depan Toko Rien Collection di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember.
"Kita mencari best uniform dari tradisional atau costume culture dari negara masing-masing (peserta). Dengan penilaiannya meliputi kerapian barisan, aransement music, dan lainnya," kata Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jember Tri Basuki saat dikonfirmasi di sela kegiatan.
Untuk Kompetisi International Culture Street Parade ini, kata Basuki, merupakan bagian dari even AMG 2023 di Jember.
Terkait kompetisi yang dilakukan, lanjutnya, sesuai dengan koordinasi yang sebelumnya dilakukan dengan tim Asian Marching Band Confederation (AMBC).
"Event ini diadakan di Jember setelah sebelumnya kita sudah bidding dengan tim AMBC. Dengan berbagai kompetisi yang digelar selama tiga hari di Jember," katanya, Sabtu (23/9/2023).
Dipilihnya Jember sebagai tuan rumah, Basuki menjelaskan, karena kabupaten yang terkenal dengan daun tembakau dan jajanan suwar suwirnya itu, sering menggelar event kompetisi internasional marching band.
"Sejak tahun 2012, yaitu Jember Open Marching Band Competition 1-6. Kemudian Jember juga sering juara Asia 5 kali, Malaysia, Thailand, Filipina, dan di Indonesia sendiri," ucapnya.
Basuki menambahkan, selain itu lewat event marching band ini, pihaknya mencari dan membina bibit atlet terbaik di bidang marching band.
"Untuk nantinya disiapkan, menuju kompetisi Sea Games dan Olimpiade di bidang olahraga Marching Band," katanya.
"Untuk peserta ada 38 tim, dari 9 negara. Untuk AMG kedua Insyaallah berikutnya di Malaysia, tahun 2025 mendatang," imbuhnya.
Terpisah salah seorang warga Jember Nur Imatus Safitri, mengaku senang dengan adanya kompetisi marching band tingkat asia di Jember.
"Sekarang Jember semakin ramai dengan kompetisinya. Apalagi kompetisi drum band. Ini event bergengsi dan Jember jadi penyelenggara dan juga salah satu peserta," kata perempuan yang akrab disapa Fitri ini.
Terkait kompetisi yang digelar dan dengan banyaknya tamu dari mancanegara yang datang ke Jember, kata perempuan yang juga bekerja di bidang pariwisata ini, secara tidak langsung juga mengangkat potensi pariwisata di Jember.
"Saya lihat dua hari belakangan banyak bus pariwisata yang seliweran di Jember. Artinya para peserta ini kan sudah di Jember sebelum event dimulai. Ini menjadi peluang bisnis dan hal yang menarik untuk mengenalkan potensi wisata Jember," ujarnya.
"Saat tamu mancanegara ke Jember, tidak hanya fokus pada kompetisi atau lombanya. Di sela kegiatan atau saat istirahat, pastinya mereka (para tamu mancanegara) berkeliling ke lokasi wisata Jember. Ini hal yang menarik, semoga wisata di Jember semakin berkembang," tuturnya. (**)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?