Jelang Pemilu, Diskominfo Kota Batu Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Hoaks
Meskipun sampai saat ini pihak Diskominfo hingga saat ini belum menerima adanya laporan terkait dengan penyebaran informasi melalui media sosial atau media lainnya yang bersifat hoaks. Koordinasi bersama Polres Batu dan Kejaksaan Negeri Kota Batu masih terus dilakukan secara masif.
Kota Batu, SJP - Upaya memerangi hoaks di dalam gelaran pusaran politik elektoral pada 2024 mendatang, Pemkot Batu melalui Diskominfo terus berupaya melakukan sosialisasi untuk meningkatkan literasi masyarakat jelang Pemilu, Pilkada dan Pileg 2024.
Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto pada Jumat (15/12/2023) mengatakan, munculnya informasi hoaks saat ini menjadi kekhawatiran seluruh pihak yang dapat berakibat adanya gejolak tidak kondusifnya masyarakat.
"Terkait dengan literasi digital, kita juga mencoba meredam berita-berita hoaks. Apalagi, menjelang Pemilu dan Pilkada, berita-berita hoaks dikhawatirkan akan semakin banyak," ujarnya..
Meskipun sampai saat ini pihak Diskominfo belum menerima adanya laporan penyebaran informasi melalui media sosial atau media lainnya yang bersifat hoaks, koordinasi bersama Polres dan Kejaksaan Negeri Kota Batu masih terus dilakukan secara masif.
"Nantinya, apabila ada temuan informasi yang diduga hoaks akan dianalisa bersama. Misalkan, contohnya pencemaran nama baik, kalau misalkan pemberitaan itu perlu di-takedown atau perlu dibuatkan berita terkait dengan klarifikasi pemberitaan itu. Kalau di-takedown sudah di ranahnya kepolisian," imbuhnya.
Apabila pelakunya merupakan ASN Pemkot Batu dan terbukti melanggar netralitas dalam Pemilu, Pilkada, Pileg 2024 akan ditangani Inspektorat sedangkan apabila masyarakat yang melakukan maka prosesnya berada di bawahnl naungan Bawaslu sesuai dengan prosedurnya.
Onny juga menyampaikan, bahwa Kominfo menjadi salah satu bagian badan koordinasi kehumasan yang diinisiasi oleh KPU. Selain itu, di dalamnya juga ada Bawaslu, yang juga selalu intens berkomunikasi.
Pihaknya bersama Kesbangpol Kota Batu juga telah melakukan rapat bersama terkait sinergi dan strategi yang akan dilakukan apabila adanya pemberitaan hoaks, ditambah berbagai sosialisasi dilakukan melalui media sosial, video tron dan lembaga penyiaran milik Pemkot Batu.
"Langkah-langkah apa, antisipasi apa yang harus dilakukan, termasuk juga ajakan kepada masyarakat untuk terutama kepada pemilih aktif yang akan memilih, itu agar juga hadir memilih di TPS, itu juga sudah kita lakukan bekerjasama dengan KPU. Beberapa kami lakukan pemasangan banner di desa, jadi ketika ada pemberitaan hoaks terkait pemilu menghubunginya kemana, di 24 desa/ kelurahan," tandasnya. (*)
Editor : Rizqi Ardian
Files
What's Your Reaction?