Jelang Berakhirnya Kontrak, Revitalisasi Pasar Kebalen Kota Malang Terancam Mangkrak

Berdasarkan pantauan SuaraJatimPost.com di lokasi revitalisasi pasar Kebalen, proyek yang memiliki pagu senilai Rp 3.200.000.000,00. dan dimenangkan oleh CV Reksa Abadi dengan harga penawaran Rp2.545.204.123,81 tersebut terlihat masih banyak item pekerjaan yang belum dilaksanakan.

29 Nov 2023 - 00:15
Jelang Berakhirnya Kontrak, Revitalisasi Pasar Kebalen Kota Malang Terancam Mangkrak
Tampak pekerja bangunan di revitalisasi pasar Kebalen. (Toski/SJP).

Kota Malang, SJP - Proyek revitalisasi pasar Kebalen berada di Jalan Zainal Zakse, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, terancam mangkrak. 

Pasalnya, proyek yang dikerjakan oleh CV Reksa Abadi, beralamatkan di Puncak Buring Indah, E3/12 A, Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang terlihat kurang berprogres.

Berdasarkan pantauan SuaraJatimPost.com di lokasi revitalisasi pasar Kebalen, proyek yang memiliki pagu senilai Rp 3.200.000.000,00. dan dimenangkan oleh CV Reksa Abadi dengan harga penawaran Rp2.545.204.123,81 tersebut terlihat masih banyak item pekerjaan yang belum dilaksanakan.

Proyek yang memiliki kontrak atau Surat Perintah Kerja (SPK) bernomor 027/2573.1/35.73.412/2023 dengan penandatangan kontrak pada 18 Agustus 2023 tersebut memiliki jangka waktu pelaksanaan selama 120 hari atau selama empat bulan.

Akan tetapi, di bulan ke 4 progres pekerjaan proyek revitalisasi pasar Kebalen tersebut masih kurang dari schedule yang telah ditetapkan oleh konsultan perencana.

Bahkan, terlihat di lokasi proyek, para pekerja tidak mengenakan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Mengetahui hal tersebut, SuaraJatimPost.com pada Selasa (28/11/2023) berusaha mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi melalui telepon selulernya, namun belum merespon.

Tidak berhenti disitu, di siang harinya (Selasa 28/11/2023) SuaraJatimPost.com juga berusaha mengkonfirmasi ke Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Mochamad Baihaqie melalui pesan WhatsApp.

Akan tetapi, hingga berita ini diunggah, pesan WhatsApp tersebut juga tidak direspon, meski pesan tersebut telah terkirim dan sudah dibaca dengan tanda centang dua berwarna biru. (*)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow