Pagelaran Wayang HUT Kabupaten Malang ke-1263 Momen Satpol PP Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
Tak hanya dalam segi kesehatan, hal ini juga berdampak pada kontribusi cukai terhadap pembangunan daerah.
Kabupaten Malang, SJP — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang hadiri agenda HUT Kabupaten Malang ke- 1263.
Puncak acara hari jadi Kabupaten Malang yakni agenda tasyakuran yang juga menghadirkan Pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Martak Sudarono dan Cak Percil di halaman Kantor Bupati atau Pendopo Kepanjen Jalan Panji Penarukan, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang katakan bahwa pihaknya terus sosialisasi penegakan perundang-undangan cukai dengan pemerintah Kabupaten Malang sebagai upaya gempur rokok ilegal .
Kehadirannya bersama kesatuan Satpol PP sambut hari jadi Kabupaten Malang merupakan bentuk upaya penyampaian terhadap masyarakat tentang dampak buruk terhadap produk tak bercukai khususnya rokok ilegal.
Tak hanya dalam segi kesehatan, hal ini juga berdampak pada kontribusi cukai terhadap pembangunan daerah.
"Kita tahu, bahwa hasil cukai akan kembali kepada negara, dan akan kembali kepada masyarakat," ucapnya kepada Suarajatimpost.com. Selasa 28/11/2023.
Dihari jadi Kabupaten Malang, lanjut Firmando, merupakan momentum untuk dekat dengan masyarakat, dengan harapan, masyarakat semakin tahu dampak dari membeli produk tak bercukai alias ilegal.
Fokus Satpol PP dalam upaya pemberantasan rokok tak bercukai, Firmando menuturkan bahwa 2023 ini hasil cukai rokok menurun.
Hal ini tentu berpengaruh terhadap beberapa alokasi Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) yang harus dimanfaatkan untuk sektor yang terkait langsung dengan masyarakat.
"Kita berharap upaya yang dilakukan dalam sosialiasi penindakan perundang-undangan di bidang cukai dapat meningkatkan manfaat terhadap masyarakat," pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan Sekretaris Dinas Kantor Satpol PP Darmadji bahwa DBHCT Kabupaten Malang terbesar se Malang Raya tersebut nantinya bakal dialokasikan untuk pengembangan pertanian tembakau di Kabupaten Malang.
"Pertanian tembakau yang besar ada di Bantur, Donomulyo, Ngajum, Dampit," ucapnya.
Artinya ada potensi penyerapan tenaga kerja terhadap proyeksi pabrik rokok di wilayah tersebut.
Ia berharap dengan adanya pagelaran wayang kali ini, pihaknya semakin dekat dengan masyarakat sehingga sosialisasi gempur rokok ilegal mudah dilakukan.
Pagelaran wayang tersebut bakal digelar semalam suntuk alias hingga pagi menjelang.
Hadir dalam agenda tersebut Bupati Malang HM Sanusi, Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, beserta Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Malang, Kepala Bakorwil III Malang, PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, perwakilan PJ Walikota Malang dan PJ Walikota Batu, Jajaran Forkopimda Malang Raya, Jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.
Tak ketinggalan, juga hadir para Pejabat Instansi Vertikal dan Pimpinan Perbankan, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan, Pimpinan Organisasi Pemuda dan Pimpinan Organisasi Wanita serta Budayawan. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?
