Jalin Kerja Sama dengan PT Indoberka, KB Bank Mendukung Pembangunan Infrastruktur Wilayah Indonesia Timur
Direktur Bisnis SME & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi mengatakan, Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya KB Bank mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekonomi Indonesia Timur melalui pembangunan infrastruktur.
Surabaya, SJP - Perkembangan kemajuan suatu negara dapat tercapai dengan sarana infrastruktur yang memadai bagi masyarakatnya.
Hal itulah yang membuat KB Bank (IDX: BBKP) menggandeng PT Indoberka Investama (Indoberka) dalam pengembangan ekosistem bisnis di sektor pembiayaan vendor serta distributor.
Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Kantor KB Bank Cabang Pembantu Lenmarc Surabaya, Sabtu (8/6/2024).
Direktur Bisnis SME & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya KB Bank mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekonomi Indonesia Timur melalui pembangunan infrastruktur.
"Kami yakin, Indonesia Timur akan menjadi wilayah yang akan mendominasi pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga ini sekaligus menjadi upaya kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut, melalui pengembangan ekosistem bisnis," ujarnya.
Suhandi menjelaskan, KB Bank sendiri mentargetkan, sektor infrastruktur sebagai salah satu fokus pertumbuhan bisnis di tahun 2024, bersama dengan sektor industri agrikultur, kesehatan dan electric vehicle.
"Kami melihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode triwulan I-2024 pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kawasan timur Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Contohnya yang tertinggi di Maluku dan Papua sebesar 12,15 persen, disusul Sulawesi (6,35 persen), Kalimantan (6,17 persen), serta Bali dan Nusa Tenggara (5,07 persen)," terangnya.
Suhandi menambahkan, dengan menggandeng PT Indoberka yang merupakan produsen baja ringan terkemuka dengan merek IBI TRUSS, diyakini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Di sisi lain, dukungan pemerintah terhadap pembiayaan sektor-sektor pembangunan infrastruktur juga terlihat dengan adanya perluasan insentif.
"Seperti, Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) dari Bank Indonesia untuk meningkatkan penyaluran kredit perbankan yang cakupannya meliputi sektor penunjang hilirisasi, konstruksi, properti, dan ekonomi kreatif, termasuk otomotif, perdagangan, dan jasa sosial," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam penandatanganan kerja sama itu dihadiri Handy Darma Kurniawan selaku Kepala Divisi Bisnis SME, Didi Sudira selaku Kepala Kantor Regional V, Andrian Nursin selaku Kepala Departemen Pengembangan Bisnis Wholesale & Solusi Bisnis Baru.
Kemudian, Fransiskus Yulianto Mage selaku Kepala Bisnis SME Area Kantor Regional V, serta Lyvia Christania Tantiyono selaku Alt. Kepala Kantor KB Bank Cabang Surabaya.
Sementara, dari pihak Indoberka diwakili oleh Yoseph Richard Hartono selaku Komisaris, & Leonard Hartono selaku Direktur. (**)
Editor: Rizqi ArdianĀ
What's Your Reaction?