Banner Bacabup Marhaen Djumadi Diduga Tak Berizin, Begini Respon Ketua PAC PDIP Prambon
Soal perusakan banner Bacabup Marhaen Djumadi, Ketua PAC PDI Perjuangan Prambon Mbah Wo Keling juga berharap Kang Marhaen harus segera berkoordinasi dengan beberapa PAC yang ada di pinggiran.
Kabupaten Nganjuk, SJP - Menjelang pilkada 2024 Nganjuk, banner milik bacabup Marhaen djumadi di kawasan perempatan jalan raya Prambon dirusak oknum tak bertanggung jawab.
Selain itu, di sejumlah komentar group WhatsApp menghiasi kolom komentar, bahkan banner yang dirusak tersebut juga diklaim dipasang relawan Kang Marhaen dibeberapa titik.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Prambon Andayani saat ditemui suarajatimpost ke rumahnya mengatakan, mengenai perusakan pihaknya menjelaskan, PAC PDI Perjuangan Prambon menyebut belum dapat konfirmasi terkait pemasangan banner.
Pria bertubuh kekar yang juga Kepala Dusun (Mbah Wo Keling) menyebutkan, pemasangan beberapa banner Marhaen djumadi, menurutnya, karena belum tahu apakah Kang Marhaen sudah dapat rekom, tapi pihaknya siap akan membantu.
"Berkaitan tentang Kang Marhaen, kami minta untuk relawan bisa komunikasi dengan kami, sehingga banner-banner yang terpasang, bisa kami jaga dan mengamankan," ucap pria yang disapa Mbah Wo Keling ini.
Disinggung ada beberapa banner yang terpasang di wilayah Prambon. Mbah Wo Keling menjelaskan, ada kurang lebih 5 banner diposisi jalan raya Kediri - Warujayeng Prambon, terkait izinnya, tidak ada. Karena tidak ada koordinasi dengan PAC PDI Perjuangan Prambon.
“Untuk pemasangan banner di jalan raya Kediri hingga Warujayeng ada beberapa, namun di dalam memang ada ketika Kang Marhaen masih menjabat Bupati Nganjuk," katanya.
Ketua PAC PDI Perjuangan Prambon Mbah Wo Keling juga berharap Kang Marhaen harus segera berkoordinasi dengan beberapa PAC yang ada di pinggiran.
“Pie amrih melakune, pie podo disengkunyunge (Bagaimana sama jalannya, bagaimana sama berdirinya) untuk memegang amanat partai, dan kami berharap PAC segera dirangkul,” tutupnya.
Terlepas dari polemik tersebut, bacabup Marhaen Djumadi yang biasa disapa Kang Marhaen saat dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan kepada suarajatimpost, tidak apa-apa dan sabar.
"Tidak apa-apa, mas, mungkin orang sayang dan cinta Kang Marhaen," singkatnya.
Sebelumnya, Marhaen Djumadi terus menjadi buah bibir di tengah masyarakat Nganjuk. Ini terjadi setelah menyosialisasikan dirinya dengan memasang banner di perempatan Pasar Prambon yang dirusak oleh orang tak dikenal. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?