Jalan Dewi Sartika Butuh Fasum Penyeberangan
Kebutuhan adanya fasilitas umum (fasum) berupa penyebrangan jalan dikarenakan setelah dibukanya Pasar Induk Among Tani Kota Batu, terjadi peningkatan aktivitas di area tersebut.
Kota Batu, SJP - Pasca terjadi kecelakaan dikawasan Jalan Dewi Sartika atau area sekitaran Pasar Among Tani pada pekan lalu (1/1/2024), wacana pembangunan jalur penyeberangan dari terminal ke Pasar Induk Among Tani Kota Batu semakin diperkuat untuk direalisasikan.
Kepala Dinas PUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat benarkan adanya wacana terkait pembangunan jalur penyeberangan dalam bentuk underpass atau overpass.
"Namun saat ini kita masih terus melakukan kajian-kajian teknis terkait pembangunan underpass. Sekaligus menunggu petunjuk dari pimpinan," katanya Sabtu (6/1/2024).
Lebih lanjut, kebutuhan adanya fasilitas umum (fasum) berupa penyeberangan jalan dikarenakan setelah dibukanya Pasar Induk Among Tani Kota Batu, terjadi peningkatan aktivitas di area tersebut.
Yakni berupa underpass yang merupakan jalan yang melintang di bawah jalan lainnya dan dilakukan dengan membuat terowongan di bawah tanah.
Sementara itu untuk overpass adalah jalan yang dibangun melayang atau melintas di atas sebuah jalan.
Diantara keduanya, Alfi menilai sistem underpass dirasa lebih baik untuk jangka panjang karena selain pengerjaan yang cepat, lalu lintas di Jalan Dewi Sartika juga akan minim alami gangguan.
"Selain itu, dibanding menaiki tangga, mayoritas orang lebih suka jalan datar atau menurun sehingga akan memudahkan para lansia untuk menyeberang. Karena jika memilih overpass nanti dikhawatirkan para lansia akan kesulitan menaiki tangga untuk menyeberang," tukasnya. (*)
Editor: trisukma
What's Your Reaction?