Invasi Ubur-ubur di Perairan Utara Probolinggo Jadi Sarana Edukasi Siswa

Kehadiran ubur-ubur ini, membuat warga yang hendak berendam mengurungkan niatnya. Pasalnya jika sampai terkena tentakelnya, bisa menyebabkan gatal ke kulit.

22 May 2024 - 15:00
Invasi Ubur-ubur di Perairan Utara Probolinggo Jadi Sarana Edukasi Siswa
Siswa dari lereng Gunung Bromo mnegamati koloni ubur-ubur dari dekat, di Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM) Kota Probolinggo. (Armandsyah/SJP)

Kota Probolinggo, SJP - Koloni ubur-ubur kembali memenuhi perairan dangkal Probolinggo. Di area Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM), ubur-ubur memenuhi area kolam barat. Tempat biasanya digunakan masyarakat untuk berendam dan menikmati suasana pantai.

Namun kehadiran ubur-ubur ini, membuat warga yang hendak berendam mengurungkan niatnya. Pasalnya jika sampai terkena tentakelnya, bisa menyebabkan gatal ke kulit.

Kendati demikian, kehadiran mollusca ini tidak selalu membawa dampak negatif. Bagi siswa siswi dari kawasan Lereng Bromo, ubur-ubur malah menjadi sarana edukasi. Siswa dari pegunungan, bisa melihat dan mengamati langsung, bentuk dan anatomi hewan laut ini.

“Kebetulan sekali, karena hari ini kami dari SDN Kedawung III, di Kecamatan Kuripan, sedang rekreasi ke area pelabuhan sini. Tidak menyangka, ternyata ada ubur-ubur,” ujar Guru Agama, Imam Syafi’i, Rabu (22/05/2024).

Bagi siswa yang setiap harinya hanya melihat gunung, Ubur-ubur ini cukup unik. Biasanya, mereka hanya mengetahui dari buku, atau dari internet dan youtube saja. Sementara di sini, langsung bertemu dengan hewan aslinya di habitatnya.

Keberadaan ubur-ubur di perairan Utara Probolinggo, sebetulnya bukan hal baru. Sebab merupakan aktivitas tahunan. Migrasi Ubur-ubur biasanya berbarengan dengan migrasi hiu tutul. Namun, lokasinya berbeda. Hiu tutul berada di tengah perairan dalam. Sedangkan ubur-ubur berada di tepian.

Ketika koloni ubur-ubur ini muncul, sejumlah aktivitas perairan bakal mengalami kendala. Terutama bagi nelayan kecil, pemancing ikan dan penjaring ikan. Sebab permukaan air bakal tertutup ubur-ubur. Sehingga menyulitkan nelayan kecil maupun pemancing, mendapatkan ikan.(*)

Editor: Tri Sukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow