Ini Aplikasi Karya Mahasiswa UMM Bagi Anak Downsyndrome
Aplikasi yang dirancang ini dinamakan Alqolam.id. Nantinya, pengguna dapat dengan mudah mengakses aplikasi ini dengan langkah-langkah awal seperti pendaftaran dan pengisian biodata diri. Hal ini memungkinkan konten dalam aplikasi dapat disesuaikan.
Kota Malang, SJP - Terdapat berbagai bentuk media pembelajaran yang sangat bervariasi dan disesuaikan dengan audiens yang akan menggunakannya. Salah satu yang sering dipakai dan diminati adalah media pembelajaran dalam bentuk aplikasi.
Berangkat dari hal itu salah satu mahasiswa UMM, Muhammad Haddad Richard, membuat model awal (prototipe) media pembelajaran dalam bidang Pendidikan Agama Islam untuk anak-anak dengan down syndrome.
Berkat inovasi ini, dia berhasil meraih posisi kedua dalam kompetisi LTIQ SIQTAFEST 2023 yang diadakan di Tanggerang, Banten.
"Ide pembuatan aplikasi ini muncul ketika dia melihat dan menyadari berbagai keterbatasan yang dialami oleh anak-anak down syndrome, terutama dalam hal belajar. Oleh karena itu, timbul ide untuk merancang media pembelajaran yang membantu mereka dalam meningkatkan proses pemahaman ilmu," kata mahasiswa pendidikan bahasa Arab itu, Selasa (26/09/2023).
Dia menjelaskan salah satu tantangan yang dihadapinya dalam proyek ini adalah merancang aplikasi dan memilih warna yang sesuai.
"Hal ini sangat penting karena warna memiliki peran penting dalam menarik perhatian. Selain itu, alat-alat yang mudah dioperasikan juga menjadi faktor penting dalam aplikasi ini," ujarnya.
Mahasiswa pendidikan bahasa Arab ini memaparkan, anak-anak dengan sindrom down pasti akan tertarik dengan pemilihan warna yang sesuai.
"Jika hanya menggunakan warna dasar, ada kekhawatiran bahwa mereka mungkin tidak tertarik dan segera meninggalkan aplikasi tanpa mencobanya," jelasnya.
Aplikasi yang dirancang ini dinamakan Alqolam.id. Nantinya, pengguna dapat dengan mudah mengakses aplikasi ini dengan langkah-langkah awal seperti pendaftaran dan pengisian biodata diri. Hal ini memungkinkan konten dalam aplikasi dapat disesuaikan.
"Setelah melengkapi data diri, pengguna akan langsung mengakses aplikasi Alqolam.id. Dalam desain aplikasi ini, terdapat materi pembelajaran mengenai huruf hijaiyah, pengenalan doa sehari-hari, dan juga pengenalan tajwid," bebernya.
Yang menarik dalam Alqolam adalah adanya tampilan tiga dimensi atau augmented reality.
"Tampilan 3D ini akan mempermudah anak-anak dengan sindrom down dalam proses belajar," terangnya.
Dia mengungkapkan harapannya prototipe aplikasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak-anak dengan sindrom down, tetapi juga menginspirasi anak-anak muda lainnya untuk menciptakan inovasi.
"Inovasi yang tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga memberikan kebaikan bagi berbagai kalangan atau kelompok yang sering tidak terperhatikan," tandasnya. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?