HPSN 2024, PHIG Bondowoso Bersih-bersih Sampah Plastik dan Pasang 35 Biopori di Hutan Kota

Sesuai dengan tema HPSN tahun ini, “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”, PHIG menyerukan dan mengajak masyarakat untuk ‘Zero Waste Action Clean Up’ Alun-alun Raden Bagus Assra Ki Ronggo

24 Feb 2024 - 14:00
HPSN 2024, PHIG Bondowoso Bersih-bersih Sampah Plastik dan Pasang 35 Biopori di Hutan Kota
Peserta Clean Up yang membersihkan sampah plastik seraya memberikan edukasi kepada masyarakat di Alun-alun RBA Ki Ronggo (Foto : Rizqi/SJP)

Kabupaten Bondowoso, SJP - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, banyak diaplikasikan dengan berbagai cara oleh berbagai lembaga.

Tak hanya komunitas pecinta lingkungan, para volunteer atau lembaga pemerintah, lembaga-lembaga non pemerintah juga berupaya untuk ikut serta dalam peringatan HPSN ini.

Seperti halnya Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Kabupaten Bondowoso, bersama 9 komunitas, masyarakat dan puluhan volunteer turut andil dalam membersihkan sampah plastik, di Alun-alun RBA Ki Ronggo.

Sesuai dengan tema HPSN tahun ini, “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”, PHIG menyerukan dan mengajak masyarakat untuk ‘Zero Waste Action Clean Up’ Alun-alun Raden Bagus Assra Ki Ronggo Bondowoso dari sampah plastik, pada Sabtu (24/2/2024) pukul 15.00 WIB.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan pemasangan biopori di hutan kota. Hal itu dilakukan sebagai konservasi dan edukasi kepada masyarakat, serta mengurangi debit air saat musim hujan yang selalu menggenangi area hutan kota.

Ketua PHIG Bondowoso, Tantri Raras Ayuningtyas mengatakan, program edukasi dan konservasi dalam rangka memperingati HPSN, menjadi agenda rutin dengan melibatkan berbagai pihak.

"Kita mengajak semua bersinergi. Mulai dari Ijen Geopark, Disparbudpora, Dinas Lingkungan Hidup, 9 komunitas, akademisi dan puluhan volunteer untuk menanam 35 biopori dan memungut sampah plastik di kawasan Alun-alun RBA Ki Ronggo," katanya Sabtu (24/2/2024) petang.

Bahkan dalam setiap bulan sekali, kata Tantri, PHIG rutin menggelar Geopark Week yang melibatkan para pelajar, komunitas dan akademisi untuk mengedukasi tentang konservasi serta promosi Ijen Geopark yang sudah masuk dalam UNESCO Global Geopark.

"Program Ijen Geopark Week menjadi wadah dari mitra PHIG, baik dari sekolah, sanggar seni dan komunitas. Untuk kali ini ada 3 kegiatan bersamaan, yakni clean up, Geopark Week dan pemasangan biopori," ujarnya.

Clean up sampah plastik ternyata juga menjadi agenda rutin di semua situs Ijen Geopark yang ada di Kabupaten Bondowoso, dengan melibatkan masyarakat dan semua elemen.

"Menjaga kebersihan rutin kami lakukan di semua situs Ijen Geopark. Kita terus mengedukasi masyarakat agar bisa sadar dan menjaga lingkungan dengan memilah sampah dari rumah," pungkasnya.

Seperi diketahui untuk titik temu dalam kegiatan tersebut berada di Geopark Education Centre (sekretariat Ijen Geopark) depan SMP Negeri 1 Bondowoso.

Adapun jenis sampai yang menjadi sasaran dalam giat ini, adalah sampah plastik bekas minuman kemasan, snack, dan makanan lainnya.

Kemudian, sampai bekas kertas flyer yang masih tercecer dan dipaku di pohon di area Alun-alun RBA Ki Ronggo dan sekitarnya.

Selain itu, sampah kemasan karton bekas makanan atau minuman, dan puntung rokok serta sampah botol kaca. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow