Hendak Wisata ke Pantai Banyu Meneng, Truk Pengangkut Wisatawan Terguling

Peristiwa kecelakaan itu terjadi karena truk tersebut mengalami rem blong hingga oleng ke kanan atau ke barat dan menabrak rumah milik warga. 

08 Oct 2023 - 18:00
Hendak Wisata ke Pantai Banyu Meneng, Truk Pengangkut Wisatawan Terguling
Kondisi truk pengangkut 30 wisatawan

Kabupaten Malang, SJP - Kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini sebuah truk Mitsubishi dengan nopol N 8892 DD terguling saat membawa penumpang yang hendak berwisata ke Pantai Banyu Meneng di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Sabtu (7/10) malam.

Truk tersebut mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bantur, Desa Bantur, Kecamatan Bantur saat memuat 30 penumpang asal Desa Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang, dan mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan 28 lainnya mengaalami luka-luka. 

Kepala Unit Penegak Hukum (Kanit Gakum) Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan, truk tersebut dikendarai oleh Mokhammad Zainul Kirom (23) warga Desa Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang. 

"Kecelakaan itu terjadi pada malam hari, sekitar pukul 23.45," ucapnya , saat dikonfirmasi awak media Ahad (8/10/2023).

Joko menjelaskan, peristiwa kecelakaan itu terjadi saat kendaraan truk yang dikemudikan Zainul itu berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) truk tersebut mengalami rem blong hingga oleng ke kanan atau ke barat dan menabrak rumah milik warga. 

"Truk alami rem blong, dan menabrak rumah milik Sutini (63) warga desa setempat. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia di TKP karena mengalami luka serius," jelasnya.

Kedua korban meninggal dunia tersebut, lanjut Joko, diketahui bernama Adi Cahyanto (35) dan Mokhammad Ali (44). Keduanya merupakan warga Desa Wandanpuro, Kecamatan Bululawang. 

"Korban meninggal dunia kami evakuasi ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen Malang, sedangkan korban yang mengalami luka-luka sedang dalam perawatan," terangnya.

Untuk korban yang luka-luka, tambah Joko, sebanyak delapan orang dirawat di RSUD Kanjuruhan, empat orang dirawat di RS Mitra Delima Bululawang Malang, dan satu korban luka dirawat di RS Wava Husada Kepanjen.

"Ada 13 yang dirawat, lainnya tidak dilakukan perawatan, karena mengalami luka ringan," tegasnya.

Sedangkan, Joko menegaskan, saat ini pihaknya masih belum melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk itu, karena masih menjalani operasi.

"Sementara sopir masih tindakan operasi di RS Mitra Delima Bululawang," tegasnya. (*)

Editor : Queen Ve

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow