Gelar Pasar Murah Jelang Nataru, Disperindag Jatim Undang UMKM Binaan

Surabaya, SJP - Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur, kembali gelar Pasar Murah dalam upaya stabilisasi harga bahan pokok menenjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Kali ini Pasar Murah digelar di halaman Kantor Disperindag, tepatnya di Jalan Siwalankerto Utara II/42 Surabaya dan dudah dilaksanakan sejak 6 Desember kemarin hingga hari ini, Kamis 7 Desember 2023.

"Pasar murah ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan daya beli masyarakat terhadap sejumlah barang kebutuhan pokok, terutama pada komoditi yang mengalami kecenderungan kenaikan harga," jelas Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Yudi Ariyanto, Kamis (7/12/2023).

Menurutnya, kegiatan Pasar Murah sudah dinantikan oleh masyarakat. Selain untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap sejumlah bahan kebutuhan pokok, Yudi juga berharap melalui gelaran ini harga barang kebutuhan pokok bisa stabil jelang momen Nataru.

Beberapa komoditi yang tersedia mencakup beras, minyak, telur dan gula pasir. Adapun Asih, salah satu warga asal Sidoarjo yang sempat dimintai keterangan mengatakan bahwa harga yang didapat memang lebih murah dibanding dengan harga di pasaran.

"Saya beli beberapa bahan pokok, sebenarnya ada bentuk paket tapi saya beli terpisah, ini ada beras 5 kg harganya Rp 50.000, saya juga beli minyak goreng, ini per-liternya tadi Rp 14.000," terangnya.

Pemilihan lokasi halaman Kantor Disperindag Jatim sendiri bukan tanpa alasan, namun dalam gelaran Pasar Murah kali ini ada puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemprov Jatim yang diundang untuk menjual sekaligus mempromosikan dagangan mereka.

UMKM yang diundang tidak hanya menjual makanan dan camilan saja, bahkan ada beberapa UMKM yang menjual alat masak hingga pakaian.

Sementara itu, Eva Suprapti selaku pengusaha Kebab dan Frozen Food dengan nama UMKM Kebab Al-Firdaus ini merasa sangat berterimakasih kepada Pemprov Jatim karena setiap ada kegiatan maupun acara dari Pemerintah Provinsi, UMKM miliknya selalu diundang.

"Saya berharap bazaar seperti ini lebih sering diadakan, kalau bisa ya seminggu atau 2 minggu sekali agar UMKM lokal bisa semakin maju dan semakin dikenal oleh masyarakat," ungkap Eva kepada suarajatimpost.com.

Eva berharap melalui kegiatan seperti ini, UMKM lokal bisa semakin dikenal dan dibantu untuk segera mendapatkan sertifikasi produk, terutama perihal uji nutrisi agar produk miliknya maupun UMKM lokal lain mendapat kepercayaan lebih dari masyarakat.

Hari terakhir dari Pasar Murah Pemprov Jatim ini juga sempat dikunjungi oleh Iwan selaku Kepala Disperindag Jatim, selain itu juga ada sesi hiburan seperti Demo Masak bersama Syahril yang merupakan Top 4 Master Chef Indonesia Season 10. (*)

Editor : Rizqi Ardian