Hari Rabies Sedunia, Ratusan Kucing di Bondowoso Vaksinasi dan Kastrasi Gratis
Pesertanya membludak dan diikuti oleh ratusan pemilik hewan berbagai jenis. Mulai dari kucing, monyet, musang dan hewan peliharaan lainnya
BONDOWOSO, SJP - Peringatan Hari Rabies Sedunia (Word Rabies Day) tahun 2024 di Kabupaten Bondowoso, diperingati dengan vaksinasi dan kastrasi (kebiri) hewan peliharaan secara cuma-cuma.
Kegiatan yang diinisasi oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) ini, digelar di Aula Disnakkan setempat, pada Sabtu (28/9/2024).
Pesertanya membludak dan diikuti oleh ratusan pemilik hewan berbagai jenis. Mulai dari kucing, monyet, musang dan hewan peliharaan lainnya.
Di sela-seka kesibukannya, Kabid Keswan dan Kesmavet Disnakkan Bondowoso, drh Cendy Herdiawan mengatakan, total 140 hewan yang berpartisipasi kali ini. 10 ekor di antaranya menjalani kastraksi.
"Kastrasi ini dikenal masyarakat dengan kebiri atau steril pada jantan. Kebanyakan yang dikebiri adalah kucing," ujarnya saat dikonfirmasi beberapa wartawan.
Sedangkan, untuk vaksinasi rabies yang sudah terdaftar sebagian besar adalah kucing. Tingginya animo masyarakat membuat penyelenggara menambah kuota peserta pada saat Car Free Day Minggu lalu.
"Animonya masyarakat sangat luar biasa sehingga kami menambah jumlah kuota 40 ekor," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Kucing Bondowoso (Bondowoso Cat Lover), Nanang Supriono menerangkan, Word Rabies Day diperingati di seluruh dunia dan di Indonesia sendiri digelar di seluruh kabupaten/kota secara serentak.
Bahkan, anggota dari komunitas ini menyarankan kepada pemilik kucing untuk rutin memeriksakan secara berkala dan menjaga kesehatannya. Bahkan, Nanang menyarankan agar jangan asal membuang kotoran hewan.
“Sebanyak 30 anggota kami secara rutin melakukan pemeriksaan berkala untuk menjaga kesehatan kucing. Kalau buang kotoran terutama di pasir gumpal itu lebih bagus," terangnya.
Selain itu, untuk menjaga kesehatan, pemilik ternak diimbau untuk menjaga kebersihan kandang dan melakukan perawatan teratur.
“Kucing juga memiliki potensi penyakit yang dapat menular ke manusia. Ini yang perlu kita antisipasi,” pesannya.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pemilik kucing, Rois yang jauh-jauh datang dari Kecamatan Wringin untuk melakukan kastrasi kepada kucingnya, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Saya sangat apresiasi, karena vaksinasi dan kastrasi ini gratis. Biasanya kalau bayar mandiri bisa Rp 400 ribu," tandasya. (*)
Editor : Tri Sukma
What's Your Reaction?