Hari Guru Nasional, Begini Cara Disdikbud Apresiasi Guru dan Budayawan

Penyerahan penghargaan ini menjadi momen penting dalam memberikan apresiasi kepada para guru dan pelaku budaya yang berprestasi.

10 Dec 2024 - 17:00
Hari Guru Nasional, Begini Cara Disdikbud Apresiasi Guru dan Budayawan
Penyerahan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada para guru dan pelaku budaya yang berprestasi pada Hari Guru Nasional ke -79 (Istimewa/SJP)

KOTA PROBOLINGGO, SJP – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Festival Guru 2024 dengan tema Guru Hebat Indonesia Kuat di Gor Mastrip, Selasa (3/12/2024).

Pagelaran itu dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-79 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, Ninik Ira Wibawati, para staf ahli, dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri jajaran anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Probolinggo dan satuan pendidikan sekolah serta ribuan siswa berikut wali siswa.

Festival dimulai dengan penampilan dari 660 murid TK ABA se-Kota Probolinggo. Mereka menampilkan gerakan Tapak Suci Kids.

Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tari Kiprah Lengger. Sebuah tarian tradisional yang merupakan kebanggaan khas Kota Probolinggo.

Pj Wali Kota Probolinggo, Taufik Kurniawan mengapresiasi kegiatan ini dan menitipkan sebuah doa.

"Pada kesempatan ini perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan meriah," ucapnya.

Ucapan terima kasih juga dia sampaikan kepada bapak ibu yang sudah datang dan mengantarkan anak-anaknya yang telah tampil memberikan semangat dalam acara tersebut.

"Ini semua hasil karya. Khusus kepada anak-anak yang telah tampil. Kami berharap, kelak menjadi anak yang saleh dan salihah, berbakti pada orang tua dan berguna bagi bangsa dan negara," ucapnya.

Menurutnya, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Dia pun sepakat, bahwa guru menentukan kualitas sumber daya manusia.

Peran guru juga penting terhadap kemajuan generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara.

"Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas sumber daya manusia," tuturnya.

Pada kesempatan itu juga diperingati HUT ke-53 Korpri. Seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang tergabung dalam wadah Korpri Kota Probolinggo dapat berkontribusi dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Probolinggo.

"Alhamdulillah, tidak ada ASN di Kota Probolinggo yang mencederai pelaksanaan pemilu kemarin," ungkapnya.

Kemeriahan acara itu juga diwarnai dengan penghargaan kepada para pemenang Lomba Inovasi Guru Probolinggo Oke (Linggo), penghargaan HAKI Si Ijol Raket, serta penyerahan surat keputusan (SK) cagar budaya tingkat provinsi.

Penyerahan penghargaan itu menjadi momen penting dalam memberikan apresiasi kepada para guru dan pelaku budaya yang berprestasi.

Puncak acara ditandai dengan peluncuran dua buku hasil karya inovatif para guru. Yaitu buku cerita bergambar (cergam) dan satu guru satu buku cerita (Tugu Bu Rita).

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi festival guru melalui pemukulan gong oleh M. Taufik Kurniawan, diikuti dengan pembagian hadiah doorprize.

Sebagai penutup, festival ini menghadirkan penampilan seni Jaran Bodag yang dipersembahkan oleh para guru se-Kecamatan Wonoasih, serta tari Jaran Bodag dari Sanggar Bina Tari Bayu Kencana (BTBK) Kota Probolinggo. (***)

Editor: Ali Wafa

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow