Harga Cabai di Bondowoso Capai Rp 100 ribu Per Kg, Ini Penyebabnya

Kenaikan harga cabai dipicu karena faktor cuaca serta berkurangnya pasokan dari daerah lain

08 Jan 2025 - 18:31
Harga Cabai di Bondowoso Capai Rp 100 ribu Per Kg, Ini Penyebabnya
Seorang pedagang cabai di pasar induk Bondowoso (foto : Yudis/SJP)

BONDOWOSO, SJP - Harga cabai di beberapa daerah mengalami kenaikan yang signifikan, termasuk di Kabupaten Bondowoso.

Harga cabai di pasar induk Bondowoso mencapai Rp 100 ribu per kilogram (Kg), padahal 3 hari yang lalu, harga cabai rawit masih dikisaran Rp 40 ribu - 60 ribu per Kg. Sedangkan, untuk harga cabai besar mencapai Rp 60 ribu per Kg. 

Seorang pedagang di pasar induk Bondowoso menduga, kenaikan harga cabai rawit dipicu karena faktor cuaca sehingga banyak petani cabai yang gagal panen. 

"Sekarang masih musim penghujan, jadi banyak petani cabai yang gagal panen. Mungkin itu menjadi salah satu faktor kenaikan harga," ungkap Lifa, pemilik toko bintang tiga di pasar induk Bondowoso, Rabu (8/1/2025). 

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan di Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, Totok Hariyanto membenarkan kenaikan harga cabai. Menurutnya, produksi cabai menurun lantaran cuaca. 

"Karena cuaca seperti sekarang ini, cabai sudah mulai berkurang. Banyak tanaman cabai yang busuk bahkan mati," jelasnya, melalui sambungan telepon. 

Selain itu, menurutnya, Kabupaten Bondowoso masih bergantung pada pasokan dari daerah lain untuk kebutuhan cabai. Sedangkan, tingkat kebutuhan konsumen terhadap cabai cenderung meningkat. 

"Kita mendapat pasokan dari Banyuwangi hingga Madura," sebut Totok, panggilan akrabnya.

Kenaikan harga cabai tersebut, berdampak kepada pedagang kecil yang menjadikan cabai sebagai komoditas pendukung usahanya. 

Seperti pedagang cilok yang mengaku bernama Arifin, di Kelurahan Tamansari. Dirinya mengaku harus mengurangi takaran cabai untuk bahan baku sambalnya tersebut. 

"Sejak harga cabai melonjak, jujur untuk sambalnya saya kurangi takaran cabainya. Kalau tidak begitu, usaha saya akan merugi," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow