DPRD Kawal Rencana Rehab Markas dan Kenaikan Insentif Anggota LVRI Malang

Rencana rehabilitasi markas LVRI dan kenaikan insentif, menjadi kado HUT ke-68 LVRI yang akan dikawal melalui dinas terkait.

09 Jan 2025 - 21:50
DPRD Kawal Rencana Rehab Markas dan Kenaikan Insentif Anggota LVRI Malang
Markas cabang LVRI di Kepanjen Kabupaten Malang (Hafid/SJP)

MALANG, SJP — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Wakil Bupati (Wabup) Didik Gatot Subroto telah mengusulkan akan merehabilitasi markas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Malang yang berada di Kepanjen sejak tahun lalu.

Bahkan, Pemkab Malang akan mengupayakan akan menaikkan insentif bagi anggota LVRI aktif, sebagai bentuk penghormatan atas jasa para legiun veteran.

Hal tersebut ditanggapi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Alayk Mubarok. Menurutnya, rencana rehabilitasi markas LVRI dan kenaikan insentif, menjadi kado HUT ke-68 LVRI yang akan dikawal melalui dinas terkait.

"Insyaallah ada kado dari kabupaten dan tadi sudah disampaikan, yang pertama yaitu rencana pemugaran atau renovasi dari kantor LVRI," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (9/1/2024).

"Insyaallah nanti kita akan kawal, karena beliau (Wabup) tadi sudah langsung telepon ke Kepala Dinas Cipta Karya untuk segera merespon dan merealisasikan di tahun ini," imbuhnya.

Menurutnya, untuk realisasi rehab kantor LVRI bakal diajukan dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun 2025.

"Sesuai mekanisme, anggaran kita akan masukkan dalam PAK dan saya dari DPRD akan mengawal juga ketersediaan anggaran itu, sehingga nanti betul-betul ini bisa realisasi di tahun anggaran berjalan," ucapnya.

Terkait dengan jumlah anggaran yang akan dialokasikan, pihaknya masih harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan LVRI, apakah markas tersebut akan dibangun ulang atau hanya direnovasi.

"Nanti kita sesuaikan dari pemohon. Kita belum bisa memperkirakan anggarannya, karena kan ini kita belum memastikan bagian mana saja yang perlu direnovasi sesuai kebutuhan, dan kepastian itu juga nanti menunggu dari Dinas Cipta Karya," paparnya.

Selain itu, tunjangan insentif yang awalnya Rp 750 ribu juga ada rencana dinaikkan.

"Hal itu juga akan kita kawal dengan berkoordinasi dengan Bappeda, apakah dimasukkan dalam anggaran ini atau belum, dan sesuai kata pak Wabup, ada kenaikan 100 persen, jadi kira-kira dua kali lipat," pungkasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow