Harga Bawang Merah di Probolinggo Anjlok, Ditengarai Karena Penen Besar-besaran

Kabupaten Probolinggo, SJP - Panen besar-besaran yang terjadi di berbagai daerah telah berdampak pada harga bawang merah di Probolinggo, Jawa Timur yang kian anjlok.

Seperti pantauan Suara Jatim Post pada Rabu, 31 Juli 2034, harga bawang merah di Pasar Bawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang juga mengalami anjlok atau penurunan.

Harga bawang merah di Pasar Bawang ini berkisar antara Rp 10 ribu per kilogram dan bawang merah super seharga Rp 20 ribu per kilogram.

Seorang pedagang bawang merah di Pasar Bawang Dringu, Surati, mengungkapkan, saat ini harga bawang merah kecil hanya Rp 9.000 per kilogram, ukuran tanggung seharga Rp 11.000 hingga Rp 14.000 per kilogram.

Sementara, untuk ukuran bawang merah besar seharga Rp 16.000 hingga Rp 17.000 per kilogram.

"Untuk bawang merah kualitas super, harganya saat ini berkisar antara Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogram. Penurunan harga ini disebabkan oleh panen besar-besaran di beberapa daerah," ujar Surati pada awak media.

Sementara itu, pedagang bawang merah lainnya, Sugiono, memprediksi bahwa penurunan harga bawang merah tidak akan berlangsung lama.

Diperkirakan, pada bulan September, harga bawang merah akan kembali normal.

"Di Probolinggo saat ini sedang musim panen, sama halnya dengan daerah penghasil bawang merah lainnya, sehingga stoknya melimpah. Namun, diperkirakan stok akan mulai menipis pada akhir bulan Agustus, dan baru pada bulan September harga akan kembali naik," jelas Sugiono.

Sugiono pun berharap ada perhatian pemerintah daerah untuk menstabilkan harga bawang merah.

Jika langkah tidak segera diambil, petani bawang merah dapat mengalami kerugian.

"Terlebih lagi, banyak tanaman bawang merah yang diserang hama sehingga mengalami kerusakan. Oleh karena itu, solusi harus segera dicari agar petani bawang merah tidak terlalu menderita akibat penurunan harga saat ini," tambahnya. (*)

Editor: Rizqi Ardian