Gudang Alat Listrik Terbakar, Tiga Damkar Dikerahkan Padamkan Api

Kabupaten Jember, SJP - Si jago merah melahap ruko yang dijadikan gudang penyimpanan alat listrik Toko Sinar Jaya di Jalan Kenanga, Lingkungan Ledok/Kebon Lor, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, sekita pukul 12.00 WIB, Selasa (10/10/2023).

Terkait penyebab kebakaran sementara ini diduga akibat korsleting listrik yang terjadi di bangunan lantai satu. Selain itu juga menghanguskan bangunan ruko serta isinya.

Diketahui bangunan ruko dua lantai itu, banyak berisi kabel dan alat-alat listrik.

Pantauan di lokasi kejadian saat ini petugas Damkar dan Penyelamatan Mako Pemkab Jember sedang berupaya untuk memadamkan api. 

Diketahui ada 3 truk pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api. Yakni dua dari Mako Pemkab Jember, dan satu dari Posko Rambipuji.

"Untuk awal titik api, tadi yang saya lihat dari bangunan lantai satu. Kejadiannya tadi pas habis Salat Zuhur, karyawan juga lagi makan di rumah juragannya di sekitar Pasar Gebang," kata salah seorang warga sekitar Arif Kurniawan (40).

Saat kejadian kebakaran, lanjutnya, bangunan ruko milik Hery Susanto yang terbakar itu, terkunci dari luar.

"Karena kan pekerjanya sedang istirahat makan. Tapi mungkin karena di bangunan lantai satu itu banyak kardus dan tumpukan kabel-kabel juga barang-barang alat listrik mudah terbakar. Akhirnya api yang awalnya kecil cepat membesar. Dari luar terlihat keluar banyak asap, juga tampak ada kobaran api," ujarnya.

Selanjutnya mengetahui terjadi kebakaran, kata Arif, warga sekitar saling membantu mengevakuasi barang-barang setelah pintu rolling door ruko dipaksa dibuka.

Selain itu, Arif menambahkan, warga juga membantu menyelamatkan barang-barang milik ruko lain yang berada di sebelah yang sedang terbakar.

"Di lokasi ini kan ada 5 ruko berdampingan, yang terbakar nomor dua dari kanan. Kemudian karena kami melihat api membesar, ruko lainnya yang sedang berjualan Pampers, dan sepatu bekas, kita bantu untuk memindah barang-barangnya. Untuk ruko dua lainnya kosong," jelasnya.

Terkait kebakaran ini, diketahui proses pemadaman api sudah berlangsung dua jam lebih. Namun hingga saat ini, kobaran api belum kunjung padam.

Bahkan dari musibah kebakaran ini, pantauan di lokasi kejadian. Kobaran api merembet ke bangunan lantai dua ruko yang berjualan pampers dan alat keperluan bayi. 

Selain itu, kobaran api juga merembet ke bangunan ruko kosong yang tepat di sebelah ruko gudang alat listrik yang terbakar.

"Kami saat ini masih melakukan proses pemadaman. Sampai saat ini sudah berlangsung dua jam lebih. Titik api diduga berasal dari bangunan gudang alat listrik. Tirik api ada di lantai satu ruko, dugaan sementara korsleting listrik," kata Danru B Damkar dan Penyelamatan Mako Pemkab Jember Dwi Atmoko .

Terkait proses pemadaman, lanjut Dwi, petugas damkar mengakui memiliki kendala.

"Karena di lokasi kebakaran ini jauh dari sumber air. Meskipun kami sudah mengerahkan tiga truk damkar, tapi harus bolak balik mencari sumber air. Untuk mengisi kapasitas tangki air 6000 liter yang ada di truk pemadam kita," jelasnya.

"Beruntung lokasi kebakaran dekat dengan POM (SPBU) Gebang. Ada pipa hydrant dan kolam air yang juga bisa dimanfaatkan untuk mengambil air. Tapi sampai saat ini, kami masih berupaya melakukan pemadaman. Sudah dua jam, proses pemadaman masih kami lakukan. Kami juga kerahkan 17 personel, dibantu relawan juga. Serta dari para pegawai Pertamina," imbuhnya.

Perlu diketahui, dari musibah kebakaran ini. Banyak warga yang berkumpul dan melihat peristiwa kebakaran ini.

Petugas damkar dibantu relawan, dan pegawai dari Pertamina ikut membantu proses memadamkan api. Selain itu, karena lokasi kebakaran berada di pinggir jalanan umum.

Sejumlah anggota Lantas dan Polisi berjaga disekitar lokasi kebakaran, serta menutup akses jalan. Kendaraan yang akan melintas diarahkan ke jalur lain, dan jalanan di depan lokasi kebakatan di tutup total agar tidak terjadi bencana lain. (*)

Editor : Queen Ve