Gerakan Pangan Murah Pemkab Bojonegoro Diserbu Warga
Pemkab Bojonegoro menyediakan sejumlah bahan pokok, mulai beras, minyak goreng hingga telur. Warga yang datang rata-rata membeli beras dan telur.
Kabupaten Bojonegoro, SJP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), menggelar Gerakan Pangan Murah. Agenda itu dilakukan dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan terutama beras yang beberapa pekan terakhir harganya melambung tinggi.
Pemkab Bojonegoro menyediakan sejumlah bahan pokok, mulai beras, minyak goreng hingga telur. Warga yang datang rata-rata membeli beras dan telur.
Kepala DKPP Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth mengatakan, pihaknya akan menggelar agenda serupa sebanyak 15 kali sepanjang tahun 2024 ini.
"Hari ini sudah kali kedua kita laksanakan, yang pertama di Kecamatan Purwosari," ucapnya, Senin (26/2/2024).
Dalam Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan di Bakorwil Bojonegoro hari ini, Senin (26/2/2024), pihaknya bekerja sama dengan Perum Bulog Bojonegoro dengan menyediakan 3 ton beras SPHP kemasan 5 kilogram yang dibanderol Rp 51 ribu.
"Kita juga bekerja sama dengan Dinas Peternakan dalam menyediakan telur," lanjut Helmy.
Beberapa pusat perbelanjaan yang menjadi mitra Pemkab Bojonegoro juga turut digandeng, seperti Bravo Supermarket, KDS, Superindo, dan pelaku UMKM untuk turut serta meramaikan pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dengan menggelar barang daganganya.
"Telur disini kita jual Rp 28 ribu, di pasar harganya hampir Rp 30 ribu," imbuhnya.
Pihaknya akan meningkatkan volume penyediaan barang dalam Gerakan Pangan Murah ketika mendekati bulan puasa nanti.
Muhanik, salah satu warga Kelurahan Ledok Wetan yang datang untuk membeli Beras SPHP mengaku sangat terbantu dengan adanya Gerakan Pangan Murah tersebut.
"Saya bisa mendapat beras dengan harga murah. Tidak mahal seperti di pasaran," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?