Usaha Es Krim, Bisnis Kuliner Yang Cukup Menjanjikan di Jombang
Usaha es krim menjadi lahan bisnis yang menggiurkan di Kabupaten Jombang. Peluang bisnis ini juga bisa menjadi rujukan bagi masyarakat untuk memulai usaha dan menghasilkan uang.
Kabupaten Jombang, SJP Setelah mengetahui tentang manfaat dari es krim berbahan dasar susu, kini mari kita bahas es krim dari sudut pandang bisnis, yang ternyata bisa menjadi usaha yang cukup menguntungkan.
Es krim merupakan makanan yang digemari banyak orang, kecenderungan tersebut menjadikan produk makanan ini berada pada jajaran jenis makanan yang diterima dan laku di semua kalangan.
Dari keterangan Ibu Yenni Nur Cahya, pengusaha es krim rumahan asal Bareng, Jombang. Usaha Produksi es krim merupakan usaha yang potensial menjanjikan keuntungan yang cukup besar.
"Saat ini UMKM adalah sektor dasar penggerak ekonomi, sedangkan segmen usaha yang cukup menjanjikan adalah kuliner, dimana hal tersebut merupakan salah satu sektor yang juga salah satu kebutuhan utama masyarakat. Hayoo, siapa yang ga butuh makan minum?," Ungkap Ibu Yenni.
Bisnis kuliner memang suatu bisnis potensial, mengingat salah satu kebutuhan dasar manusia adalah makanan dan minuman.
Es krim yang termasuk di dalamnya menjadi produk yang laku di pasaran. Bukan lagi suatu rahasia Keuntungan yang diperoleh dari usaha produksi es krim ini adalah 50 sampai dengan 100 persen.
"Saya produksi es krim ini pada awalnya pada Tahun 2018 kemarin karena butuh, karena disarankan oleh dokter waktu hamil karena waktu itu agak susah minum susu. Kemudian iseng saya posting di media sosial, lha ternyata ada yang minta dan mereka bilang enak, ya, sudah saya jual juga, Untungnya 2 kali lipat," ungkap Yenni sambil berbisik saat menerangkan keuntungannya.
Dari sanalah Yenni mendalami tentang es krim. Es krim yang dia buat adalah es krim sehat, karena awalnya dikonsumsi untuk diri sendiri yang sedang hamil.
Dengan tetap menjaga kualitas dibantu dengan suaminya, Yenni mulai memproduksi es krim untuk permintaan atau pesanan.
Dari banyaknya testimoni yang cukup baik, mereka berdua akhirnya memantapkan diri untuk menekuni usaha tersebut, karena melihat potensinya yang cukup baik.
"Jombang ini kondisi cuacanya agak panas, jadi koq pas gitu kalo jualan es krim yang dingin dan nambah mood, sehat lagi," tambah Yenni.
Mereka mulai memasarkan es krim yang dibuat secara manual tersebut ke sekolah-sekolah, tempat wisata, juga pemilik event organizer agar es krimnya dapat dijual di sana. Alhasil pundi-pundi uangpun mengalir masuk ke rekening mereka.
"Dengan modal mixer tangan dan freezer box punya suami saya yang dulu punya usaha cafe, sekarang anak saya sudah ssia 4 tahun. Dan Alhamdulilah semua sehat tidak kekurangan suatu apapun, sederhana yang penting bahagia mas," ungkap Yenni membanggakan usaha bersama keluarganya
Setiap menjalankan sebuah usaha pastilah ada tentangan tantangan dan kendala. Poin utama sebagai seorang pebisnis adalah semangat pantang menyerah dan bersedia menerima kritik untuk berkembang jadi lebih baik.
"Namanya juga usaha kuliner, ya, harus terima kritik dan saran dari konsumen, mereka kan rajanya, kita perlu rujukan dari mereka agar apa yang kita sajikan ke mereka dapat klop, pas, sama-sama puas. Konsumen puas produk kita sesuai ekspektasi, kita puas hasil produksi kita laku dan otomatis dapat cuan," terang Yenni. (**)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?