Gelaran Tajemtra, Jalur Jember Tutup Total
Acara yang digelar setahun sekali ini selalu mendapatkan atensi masyarakat.
Kabupaten Jember, SJP - Jalur dari arah Surabaya menuju Jember di tutup total pada Sabtu, 25 November 2023 besok.
Jalur ditutup mulai pertigaan Pondok Dalem kecamatan Semboro untuk semua jenis kendaraan, sejak pukul 10 pagi.
Penutupan jalan ini karena dilaksanakannya kegiatan gerak jalan tradisional Tanggul Jember.
Kasat lantas Polres Jember AKP, Achmad Fahmi Adiatma, bahwa acara ini adalah kegiatan tahunan tersebut.
"Jalur menuju Jember dari Surabaya, akan kami tutup sejak pukul 10 pagi, sedangkan dari arah Jember menuju Surabaya, akan kami tutup secara berkala, yang akan kami awali penutupan jam 10 dari perempatan timur Koramil Tanggul," kata Fahmi saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat 24 November 2023.
Selanjutnya, jalur akan ditutup di pertigaan Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, kendaraan dari arah Jember akan dialihkan menuju ke selatan, atau ke arah Kasiyan kecamatan Puger.
"Untuk pertigaan Gambir ono, kemungkinan akan ditutup mulai pukul 11 siang, tapi ini masih kondisional, kendaraan peserta masih bisa melintas menuju Tanggul," ungkap Kasatlantas.
Sedangkan untuk jalur menuju kota Jember, Satlantas bersama Dinas Perhubungan akan ditutup mulai pukul 16.00 WIB.
Jalur yang ditutup di pertigaan lampu merah Ajung, lampu merah Gladak Kembar, serta pertigaan Mastrip dari arah Bondowoso.
Di tempat terpisah, kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Jember Agus Wijaya, kepada wartawan menyatakan, bahwa selain menutup jalan menuju jalur yang dilintasi peserta Gerak Jalan Tajemtra, pihaknya juga pindahkan layanan terminal Tawang alun ke Lapangan Ajung.
"Untuk terminal Tawang alun, layanan akan kami pindahkan sementara di lapangan Ajung, penumpang baik dari arah Banyuwangi maupun Surabaya, yang menuju Jember, akan diturunkan di terminal sementara tersebut," ujar Agus Wijaya.
Agus himbau masyarakat ikut sukseskan event Tajemtra yang digelar satu tahun sekali ini dengan patuhi arahan petugas di lapangan selama pelaksanaan berlangsung.
"Kami berharap, masyarakat, terutama pengendara untuk ikut sukseskan event tahunan ini, dengan tidak memaksakan melintas di jalur yang akan dilewati peserta Tajem, agar hal-hal yang tidak diinginkan, bisa dihindari, serta untuk keselamatan peserta maupun pengunjung," ujar Agus Wijaya.
Menurut data yang terhimpun, Tajemtra tahun 2023 sendiri, diikuti oleh 7927 lebih peserta yang terdiri dari 4982 peserta perorangan putra, 2732 peserta perorangan putri.
Sedangkan untuk beregu, terdiri dari 16 regu kelompok pelajaran putra, 4 regu kelompok pelajar putri, 138 regu kelompok umum dan 56 regu dari kelompok putri.(*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?