Gelar Apel Akbar Pramuka Tingkat Penegak se-Jatim Raih Tiga Rekor MURI Sekaligus

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai mengaku bahwa pencetakan MURI tersebut merupakan hasil kerja sama Dinas Pendidikan bersama Kwarda Pramuka Jawa Timur.

07 Aug 2024 - 17:00
Gelar Apel Akbar Pramuka Tingkat Penegak se-Jatim Raih Tiga Rekor MURI Sekaligus
Apel akbar pramuka Penegak dan pelatihan kepramukaan Tingkat Penegak se Jawa Timur di Camping Ground Hotel Purnama Kota Batu (dok/SJP)

Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim) menggelar Apel akbar Pramuka Penegak dan pelatihan Kepramukaan Tingkat Penegak se Jawa Timur tahun 2024, di Camping Ground Hotel Purnama Kota Batu, Rabu (7/8).

Apel yang diikuti sebanyak 19.079 anggota Pramuka Penegak se-Jawa Timur itu digelar secara hybrid, dan berhasil mencetak tiga Rekor Muri sekaligus.

Ketiga rekor muri itu antara lain, apel akbar Pramuka serentak dengan kemah terbanyak dengan jumlah 1.880 tenda yang berdiri sejak Selasa (6/8) kemarin, pagelaran macapat oleh Pramuka terbanyak, dan pelatihan siaga bencana oleh pramuka terbanyak.

Piagam MURI tersebut diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Aries Agung Paewai, dan didampingi Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim, H.M Arum Sabil.

Di kesempatan itu, Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai mengaku bahwa pencetakan MURI tersebut merupakan hasil kerja sama Dinas Pendidikan bersama Kwarda Pramuka Jawa Timur.

"Kita ingin Pramuka bukan hanya MURI yang kita dapatkan tapi juga menyatakan sikap bahwa Pramuka Jatim tetap teguh bahwa harus tetap ada di lingkungan sekolah," ucapnya, saat ditemui awak media usai menerima piagam Muri, di Camping Ground Hotel Purnama Kota Batu, Rabu (7/8).

Menurut Aries, insan Pramuka juga mencintai kesenian, hal tersebut menginisiasi salah satu MURI yang dicetak hari ini dengan Pagelaran Macapat terbanyak oleh Pramuka. 

"Jadi, kita ingin ingin Pramuka selalu mencintai budaya dan seni, makanya kita ambil Macapat," jelasnya. 

Untuk itu, lanjut Aries, dirinya berpesan agar pramuka selalu menjadi pioneer dari pergerakan, dan diharapkan tumbuh generasi muda yang tangguh dan mandiri, termasuk mengedepankan kedisiplinan dan etika selama hidup bermasyarakat. 

"Saya generasi muda Pramuka dan mencintai Pramuka. Saya berharap dari Pramukalah tumbuh generasi muda yang kuat, jiwa kepemimpinan, kemandiriannya, disiplin dan etika ada. Pramuka harus bisa menciptakan ide-ide positif demi kemajuan bangsa, semua hal yang sifatnya positif dan pionir munculnya harus dari Pramuka," harapnya.

Sementara, Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur HM Arum Sabil menyebut, bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari Dinas Pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda di era globalisasi demi kemajuan bangsa dan negara, supaya menjadi generasi pencipta dan penemu menuju kemandirian bangsa. 

"Lebih dari 270 juta jiwa berpotensi bisa menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dan maju, jadilah generasi penerus bangsa yang bisa menjadikan negara ini mandiri. Kemandirian adalah martabat bangsa dan negara, ketergantungan adalah kelemahan," pintanya. 

"Melalui gerakan Pramuka, generasi muda ini akan dilatih dan dipersiapkan menjadi generasi mandiri, artinya generasi yang muncul adalah generasi pencipta dan penemu," tambahnya.

Terpisah, salah satu penitia yang juga sebagai Guru SMA Negeri 3 Kota Malang, Chomsatul Fadilah menjelaskan, dalam kegiatan ini diikuti oleh seluruh Cabang Dinas Pendidikan di wilayah Jawa Timur.

"Kalau untuk peserta di Cabang Dinas Wilayah Malang (Kota Malang- Batu) itu ada sebanyak 274 Penegak Pramuka," katanya.

Wanita yang akrab disapa Dila ini menegaskan, selain mengimplementasi Permendibudristek Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan Menengah, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme.

"Jadi, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme, disiplin, bertanggung jawab, berkarakter tangguh, dan berbudaya bagi generasi muda," tandasnya.

Sebagai informasi, dalam apel akbar Pramuka Penegak se-Jawa Timur tersebut, peserta yang mengikuti secara offline sebanyak 418 peserta yang didampingi 38 kakak pembina. Untuk peserta yang di setiap Cabang Dinas Pendidikan di Jatim sebanyak 16.846 orang, dan 1.775 kakak pembina Pramuka.

Penulis: Ganes Danastri Pratista Aura Afra Siswa SMA Negeri 3 Kota Malang

Disclaimer: Segala isi di rubrik OPINI, baik berupa teks, foto, maupun gambar merupakan pendapat pribadi penulis dan segala konsekuensi bukan menjadi tanggung jawab redaksi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow