Gegara Obat Nyamuk, Bangunan Semi Permanen Hangus Rata dengan Tanah
Kabupaten Probolinggo, SJP – Sebuah rumah semi permanen rata dengan tanah di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Diduga kebakaran terjadi akibat pemilik lupa tak matikan obat nyamuk. Sesaat sebelum pergi meninggalkan rumah.
Kebakaran terjadi di rumah milik Santoso, warga Desa Kedungcaluk, Krejengan, Kabupaten Probolinggo pada Senin (15/1/2024).
“Saya lihat ada api membesar di dalam rumahnya, langsung teriak minta tolong warga,” kata tetangga korban, Slamet.
Banyaknya material mudah terbakar, membuat kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan seisi rumah. Hingga bangunan semi permanen rata dengan tanah.
Kapolsek Krejengan, Iptu Marudji mengatakan, pada saat kejadian Santoso dan istrinya sedang tidak ada di rumah. Sehingga rumah dalam keadaan kosong.
“Damkar tiba sekitar 20 menit kemudian, dan langsung melakukan pemadaman. Tidak ada korban jiwa, karena ada di luar rumah semua orangnya,” ucapnya.
Akibat kebakaran itu, rumah Santoso kini rata dengan tanah pasca dilahap habis si jago merah. Akibatnya, kerugian akibat kebakaran ini pun ditaksir mencapail sekitar Rp 75 juta.
“Dari keterangan pihak keluarga, dimungkinkan asal mula api dari obat nyamuk yang masih menyala dan membakar bantal guling di dalam kamar belakang rumah korban,” pungkas Marudji.
Insiden seperti ini, kerap sekali terjadi. Penyebab utama kebakaran adalah lupa matikan kompor, atau membiarkan obat nyamuk tetap menyala ketika rumah ditinggalkan.
Petugas mengimbau masyarakat, untuk tidak teledor, sehingga memicu kebakaran. Jika hendak tinggalkan rumah, alangkah baiknya cek dahulu segala perlengkapan yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Seperti kompor, atau instalasi listrik yang bisa menimbulkan konsleting. (*)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?
