Gandeng WCC Jombang, Polsek Peterongan Bina Remaja Terlibat Gangster

Polsek Peterongan, Kabupaten Jombang menggandeng WCC Jombag, Youtuber Cak Ukil, dan Selebgram Mya Amee untuk membina sepuluh remaja, tiga diantaranya perempuan, yang terlibat gangster

31 Jan 2024 - 03:00
Gandeng WCC Jombang, Polsek Peterongan Bina Remaja Terlibat Gangster
Kegiatan pembinaan remaja terlibat gangster Polsek Peterongan, Kabupaten Jombang. (Fredi/SJP)

Jombang, SJP - Menggandeng Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Women Crisis Center (WCC) Jombang, Polsek Peterongan membina sejumlah remaja terlibat gangster, Selasa (30/1/2024) malam. 

Pantauan langsung, ada 10 orang remaja, 7 diantaranya remaja laki-laki dan 3 orang remaja perempuan. Dua orang dari WCC Jombang terlihat memberikan pengarahan, didampingi Kanit Reskrim Polsek Peterongan, Youtuber Cak Ukil dan Selebgram @Mya Amee. 

Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang melalui Kanit Reskrim Ipda Dian Rizal Mabrur mengatakan pihaknya tengah melakukan pembinaan terhadap remaja terlibat gangster yang sempat terjaring razia kemanan dan ketertiban. 

“Pembinaan terhadap anak muda, yang jelas dibawah umur, ikut kelompok gangster pemula yang telah kita tangkap," kata Ipda Rizal kepada wartawan, Rabu (31/1/2024). 

Remaja tersebut mendapat pembinaan rohani, untuk menguatkan jati dirinya. Karena dimungkinkan keterlibatan dari gangster karena minimnya perhatian dan pendidikan dari orang tua. Pihak Polsek menggandeng WCC Jombang, Youtuber Cak Ukil da Selebgram Mya Amee. 

“Pembinaan mencakup sholat maghrib dan Isya berjamaah sembari menghafal surat Yasin, ketika sudah hafal, mereka telah dinyatakan selesai mengikuti pembinaan,” ungkapnya.

Menurut Ipda Rizal dengan kegiatan tersebut, semoga mereka bisa berguna bagi masyarakat, agama dan negara. Anggapan yang sebelumnya remaja tersebut tidak berguna, kita munculkan motivasi dan jati dirinya. 

"Biar mereka punya wawasan yang tinggi, motivasi tinggi, tidak ada kata-kata frustasi diperjalanan hidupnya," tandasnya.

Staf Advokasi WCC Jombang Pri Wahayu mengungkapkan, konseling kelompok dilakukan kepada 9 anak binaan Polsek Peterongan dengan metode photovoice. Untuk menggali kondisi psikologi para remaja.

"Untuk menggali perasaan anak-anak, mulai dari lingkungan, keluarga serta yang diinginkan oleh anak-anak," terang Ayu akrab disapa.

Metode photovoice dianggap relevan untuk ketahui kenapa para remaja binaan Polsek Peterongan bisa terlibat dalam gangster. 

“Alhamdulillah mereka sudah terbuka dan menceritakan semua apa yang menjadi penyebabnya," ujar Ayu. 

Ayu menandaskan pada orang tua untuk selalu memberikan perhatian dan komunikasi kepada anak.

Hal tersebut penting untuk memastikan anak tidak salah pergaulan, sampai terjerumus dalam gangster.

“Selalu komunikasi pada anak, anak butuh perhatian, dari sekolah ngapain saja sehingga anak merasa diberikan kasih sayang dan diperhatikan oleh orang tua,” tandasnya. (*) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow