Gandeng UMKM, Lomba Fashion Show Meriahkan HUT ke-24 DWP Kota Surabaya
Shinta Setia selaku Ketua DWP ungkapkan selain 28 peserta UMKM inkubasi menjahit binaan DWP Kota Surabaya, ada juga 30 desainer, perguruan tinggi, hingga 66 makeup artist (MUA) turut serta dalam kegiatan ini.
Surabaya, SJP - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Surabaya gelar acara fashion show libatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam program Padat Karya di bidang jahit, busana dan tata rias.
Acara Fashion Show tersebut diadakan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-24 DWP Kota Surabaya, yakni pada Kamis (07/12/2023) yang berlokasi di Convention Hall, Kota Surabaya.
Shinta Setia selaku Ketua DWP ungkapkan, selain 28 peserta UMKM inkubasi menjahit binaan DWP Kota Surabaya, ada juga 30 desainer, perguruan tinggi, hingga 66 makeup artist (MUA) binaan DWP dan La Tulipe yang ikut serta dalam kegiatan ini.
"Fashion show ini unik, karena busana UMKM yang didesain oleh para desainer ini, diperagakan oleh perwakilan pegawai di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya," ucap Shinta, Kamis (07/12/2023).
Peragaan busana tersebut libatkan 36 anggota DWP, 36 model dari anggota DWP serta desainer yang tergabung dalam Perkumpulan Pengusaha Busana (Persana) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang kemudian akan dinilai untuk dilombakan.
Sedangkan juri yang memberi penilaian dalam lomba fashion show di acara ini melibatkan Fabio Ricardo Toreh dari Universitas Ciputra, Elok Tarini dari Persana Korda Sidoarjo, dan Merry Ayu Sandra dari PT Rembaka (La Tulipe).
Adapun Novita Rahayu, salah satu desainer yang karya busananya ikut dilombakan dalam fashion show HUT DWP. Dirinya adalah perancang busana yang dikenakan oleh perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya dan berhasil memenangkan Juara Harapan II.
"Alhamdulillah, semua peserta bagus-bagus dan unik-unik kok, mungkin ya tingkat keberuntungan saja akhirnya bisa dapat harapan 2. Inginnya sih pasti juara 1 tapi ya engga apa," terang Novi dengan nada bercanda.
Sementara itu, Erni Yanti Tundjung selaku Ibu ketua Dharma Wanita Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang juga merupakan istri dari Kadishub Kota Surabaya ikut hadir dalam acara fashion show tersebut.
Erni ungkapkan dirinya sangat senang, terutama karena HUT DWP kali ini lebih meriah dengan hadirnya beragam lomba dan festival.
"Semoga lebih banyak lomba seperti ini, bisa dilihat semuanya senang. Terlebih dengan partisipasi berbagai UMKM, desainer dan juga MUA binaan Pemkot, semoga mereka semua bisa lebih ternama lagi," ujar Erni.
Erni tegaskan kembali semua elemen yang ikut dalam perlombaan adalah desainer, penjahit, MUA binaan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemerintah Kota Surabaya.
"Intinya kita bangga, karena ini pertama kali diadakan (lomba & festival) seperti ini, tahun depan saya yakin pasti lebih meriah lagi." pungkas dia.
Selain lomba fashion show busana UMKM, beberapa perlombaan dan festival meliputi awarding Festival Bermain Balita Stunting, Festival Kreasi Makanan Sehat Balita Stunting, Festival Mendongeng Inu Balita Stunting, hingga lomba e-reporting Ibu TK DWP Kota Surabaya meriahkan acara ini.
Hadir juga Ibu Wali Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi dan Ibu Wakil Walikota Surabaya Iswahyurini Armuji, serta tamu undangan lain seperti brand Paras Ayu Batik, Ruze, AD-DIA, BATIKALISHA, dan sebagainya. (**)
editor: trisukma
What's Your Reaction?