Festival Pesona Gondanglegi 2023 di Warnai Aksi Copet
Sebelumnya terjadi keributan kecil di sekitar lokasi korban saat melihat karnaval, korban terlibat dalam insiden saling dorong dengan beberapa orang orang tidak dikenal, yang akhirnya dilerai warga sekitar. Setelah kejadian tersebut, korban menyadari ponselnya raib.
Kabupaten Malang, SJP — Seorang warga Bandungrejosari, Kecamatan Sukun Kota Malang berinisial ST (21) ditangkap polisi setelah kedapatan mencopet saat gelaran Festival Pesona Gondanglegi 2023 di Jalan Raya Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/11/2023).
Kasi Humas Polres Malang Ahmad Taufik mengatakan bahwa tim gabungan Satuan Samapta (Sat Samapta) dan Reserse Kriminal Polres Malang berhasil terduga pelaku copet berhasil ditangkap setelah sempat membawa lari ponsel.
"Iya, kami berhasil mengamankan seorang terduga pelaku copet saat Festival Pesona Gondanglegi 2023," ujar Iptu Taufik kala dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin 13/11/2023.
Menurutnya kejadian berawal ketika korban, Fajar Andrean (22), warga Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, sedang menonton pawai kostum di area Festival Pesona Gondanglegi sekira pukul 19.00 WIB.
"Sebelumnya terjadi keributan kecil di sekitar lokasi korban saat melihat karnaval, korban terlibat dalam insiden saling dorong dengan beberapa orang orang tidak dikenal, yang akhirnya dilerai warga sekitar. Setelah kejadian tersebut, korban menyadari ponselnya raib," terangnya.
Mengetahui hal tersebut, lanjut Taufik, korban segera melaporkan kejadian kepada polisi yang di sekitar lokasi.
Dengan sigap, polisi tidak berseragam yang sedari awal mengawasi keributan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.
"Pelaku nggak bisa mengelak saat petugas menemukan barang bukti berupa ponsel milik korban,” imbuhnya.
Dari hasil penangkapan, Taufik mengakui saat ini pihaknya masih menganalisis kasus tersebut guna mengungkap jaringan pelaku copet yang meresahkan warga.
Untuk itu, Kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada serta berhati-hati, terhadap potensi tindakan kejahatan saat menghadiri acara keramaian seperti festival atau event besar yang sering muncul. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?