Eskavasi Situs Pendem Kembali Dilanjutkan
Pamong Budaya Disparta Kota Batu Nurat AP pada Senin (20/5/2024) menegaskan bahwa usulan tersebut bertujuan untuk pengembangan desa wisata Situs Pendem yang sebelumnya proses eskavasi sempat berhenti sekitar 4-5 tahun lalu.
Kota Batu, SJP - Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata berencana kembali melanjutkan untuk melakukan eskavasi situs pendem yang sempat berhenti sekitar 4 tahun, dengan melakukan pembebasan lahan sekitar 1,400 meter persegi.
Pamong Budaya Disparta Kota Batu Nurat AP pada Senin (20/5/2024) menegaskan, usulan tersebut bertujuan untuk pengembangan desa wisata Situs Pendem yang sebelumnya proses eskavasi sempat berhenti sekitar 4-5 tahun lalu.
“Untuk pengembangan Situs Pendem kami mengusulkan pembebasan lahan. Sesuai kebutuhan pembebasan lahan dibutuhkan total keseluruhan 1.500 meter persegi. Saat ini yang sudah dibebaskan seluas 100 meter persegi sehingga kurang 1.400 meter persegi,” jelasnya.
Pengusulan pembebasan lahan juga dimaksudkan untuk memenuhi dua hal penting yakni untuk zona penyangga Situs Pendem yang merupakan warisan budaya Indonesia. Kemudian untuk potensi pengembangan Desa Wisata yang dampaknya kepada perekonomian warga sekitar.
Sementara itu Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kota Batu Sintiche Agustina Pamungkas bahwa proses pembebasan tanah milik beberapa warga Pendem yang terdapat Situs Pendem sudah dikomunikasikan.
“Terkait pembebasan lahan 100 meter persegi dulu Situs Pendem sudah diputuskan harganya. Di mana beberapa waktu lalu kami didampingi Inspektorat, Kejaksaan, Bagian Hukum, Kasun dan RT/RW sudah bertemu dengan beberapa ahli waris lahan tersebut sebelumnya. Hasilnya Pemerintah Kota Batu waktu itu membeli dengan harga Rp 179 juta dan hal ini juga sejalan dengan kesepakan harga untuk pembebasan lahan Situs Pendem berdasarkan perhitungan dari tim Appraisal diharga Rp 1,79 juta per meter perseginya," pungkasnya. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?