Erik Ten Hag Kambinghitamkan Wasit Pasca Kegagalan Manchester United Lolos dari Grup A Liga Champion
Bagi Ten Hag, Manchester United dianggap telah bermain sangat cantik tetapi tidak diuntungkan wasit di hampir semua pertandingan babak kualifikasi Grup A Liga Champions
Manchester, SJP – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag menilai penampilan timnya sudah sangat bagus meski harus kalah 4-3 di kandang FC Copenhagen dan ia mengkambinghitamkan wasit.
United kalah untuk ketiga kalinya dalam empat pertandingan Liga Champions hingga pupuslah harapan mereka untuk lolos dari Grup A.
Pasukan Ten Hag memimpin 2-0 sebelum disamakan kembali menjadi 2-2 setelah Marcus Rashford dikeluarkan dari lapangan.
Bruno Fernandes membuat United unggul 3-2 tetapi tim Liga Premier itu kembali terpuruk di penghujung babak kedua.
Setan Merah kebobolan tiga gol atau lebih dalam satu pertandingan untuk ketujuh kalinya musim ini.
Namun meskipun tidak ada peluang lolos grup A, Ten Hag mengapresiasi penampilan timnya
“Kami sangat kecewa karena kami bermain sangat bagus,” katanya seperti yang dilansir dari Skysports. "Kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan menjalani menit-menit terbaik kami musim ini.”
“Kami sudah menguasai pertandingan tetapi kartu merah mengubah segalanya," katanya
FC Copenhagen memiliki lebih banyak penguasaan bola dan mencatatkan 16 tembakan berbanding sembilan tembakan dari MU.
Tetapi Ten Hag membantah bahwa pertandingan tersebut adalah kesalahan teknis.
"Bahkan dengan 10 pemain kami mendikte permainan. Kami bermain sangat bagus," bantahnya
Sebaliknya, Ten Hag yakin sejumlah keputusan tidak menguntungkan United di ibu kota Denmark itu.
Keputusan pertama adalah kartu merah untuk Rashford karena menginjak Elias Jelert saat ia berusaha melindungi bola sebagai hasil penemuan VAR.
"Keputusan yang sangat kejam," kata Ten Hag tentang keputusan tersebut. “Dia hanya mengejar bola dan wasit memutuskan terlalu lama untuk menghadiahi kartu merah.”
Menurut Ten Hag, video yang di freeze akan menampilkan tampilan berbeda dan ia sangat kecewa dengan keputusan itu."
Tetapi Ten Hag tidak mengomentari penalti yang secara kontroversial diberikan kepada United karena handball terhadap Lukas Lerager.
Padahal bola melaju dalam jarak dekat dan tampak mengenai tangan Harry Maguire terlebih dahulu.
Ten Hag, sebaliknya, kecewa dengan penalti yang diterima Maguire karena handball.
Ia juga mengklaim pemain Copenhagen menghalangi Andre Onana dari posisi offside saat terjadi gol perdana Copenhagen.
“Kami kebobolan dua gol yang seharusnya tidak sah,” bantah Ten Hag. "Gol pertama offside dan gol kedua, jaraknya sangat dekat dan tangan dalam posisi normal?”
Ten Hag mengatakan keputusan yang merugikan timnya adalah bagian dari pola yang berkontribusi terhadap sembilan kekalahan yang mereka derita dalam 17 pertandingan musim ini.
Skuad ini sangat solid, katanya. “Sepanjang musim, begitu banyak keputusan yang merugikan kami dan kami juga mengalami begitu banyak kemunduran karena banyak pemain cedera.” (**)
editor: trisukma
What's Your Reaction?