Eri Cahyadi dan Armuji Resmi Daftar Pilwali Kota Surabaya, Dapat Dukungan 18 Partai

Pasangan Eri-Armuji diketahui didukung oleh 18 partai politik, mulai dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, hingga partai-partai non-parlemen seperti Partai Ummat, Garuda, dan Perindo.

28 Aug 2024 - 17:45
Eri Cahyadi dan Armuji Resmi Daftar Pilwali Kota Surabaya, Dapat Dukungan 18 Partai
Eri Cahyadi dan Armuji usai mendaftar Pilwali 2024 di KPU Kota Surabaya (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon (bacalon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode 2024-2029 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Rabu (28/8). 

Pasangan ini diantarkan oleh ribuan simpatisan saat akan melakukan pendaftaran di KPU Kota Surabaya. Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi menyatakan rasa syukur karena seluruh proses berjalan dengan lancar tanpa hambatan. 

"Alhamdulillah, hari ini pendaftarannya lancar. Tadi kami diantarkan oleh seluruh partai pendukung kami. Alhamdulillah, sampai dengan KPU berjalan dengan lancar, aman, selamat," kata Eri seusai mendaftar.

Eri juga mengungkapkan terima kasih kepada KPU Surabaya yang telah menerima berkas pendaftaran mereka dengan baik. 

"Dan diterima (berkasnya) dengan lengkap, termasuk dari Bawaslu, seluruh berkasnya lengkap dan komplit, sehingga kami tinggal menunggu hasilnya dari KPU," tambahnya.

Pasangan Eri-Armuji diketahui didukung oleh 18 partai politik, mulai dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, hingga partai-partai non-parlemen seperti Partai Ummat, Garuda, dan Perindo. 

Dengan dukungan luas ini, potensi pasangan tersebut melawan kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024 semakin menguat, mengingat hingga saat ini belum ada pasangan lain yang mendaftar.

Menanggapi kemungkinan tersebut, Eri Cahyadi berpendapat bahwa hal tersebut tidak mengubah tujuan utama pencalonan mereka. 

"Tadi saya sampaikan, kalau kotak kosong itu sebenarnya podo ae, kotak kosong, gak kotak kosong, podo ae, onok seng ngomong (melawan) kotak kosong luweh abot," ucapnya dengan bahasa jawa khas Surabaya.

"Kalau dua presentasinya itu dua yang ikut, sama saja, buat saya tidak ada kotak kosong, tidak ada lawan, tidak ada apa-apa," imbuh Eri.

Meski demikian, Eri menegaskan bahwa fokus utamanya adalah kesejahteraan warga Surabaya, yang mana ia berharap Pilkada kali ini membawa perubahan positif bagi masyarakat. 

"Kami dengan seperti ini, maka kami bersama seluruh parpol pengusung bisa memberikan kemaslahatan untuk Surabaya lebih baik dari hari ini," tuturnya.

Diketahui sebelumnya pendaftaran bacalon Eri-Armuji direncanakan akan dilakukan pada 27 Agustus sore, namun, Eri menjelaskan bahwa jadwal tersebut diubah setelah mempertimbangkan lalu lintas yang padat di sore hari. 

"Kami diskusi, iku usume wong muleh nyambut gawe, nek dalane ditutup macet, waduh loro kabeh. Karena apa, karena pagi ini jam 9 adalah sudah banyak orang bekerja, sehingga kami mendaftarkan dengan harapan yang mengantarkan kami lebih banyak, sehingga tidak mengganggu jalannya aktivitas," tutur Eri.

Sementara itu, di kesempatan yang sama, Armuji turut menyampaikan bahwa melawan calon lain atau kotak kosong, keduanya merupakan bagian dari demokrasi.

"Kotak kosong sama nggak ada kotak kosong itu kan sama saja memilih, itulah yang namanya demokrasi. Nanti dilihat sendiri di lapangan," ujar Armuji.

Ketua KPU Kota Surabaya, Soeprayitno, mengonfirmasi bahwa pendaftaran pasangan Eri-Armuji terjadi pada hari kedua masa pendaftaran. 

"Sesuai aturan, besok hari ketiga yang merupakan hari terakhir pendaftaran, KPU Surabaya tetap standby hingga pukul 23.59 WIB, karena itu tahapan. Dan tahapan adalah prinsip berkepastian hukum," ujarnya.

Dengan pendaftaran yang telah rampung dan dukungan partai yang solid, pasangan Eri-Armuji kini menantikan hasil verifikasi dari KPU dan bersiap menghadapi Pilkada 2024, dengan kemungkinan besar melawan kotak kosong. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow