Peluang Eri-Armuji Tanpa Pesaing di Pilwali Surabaya 2024, KPU Surabaya Tetap Siaga

Meskipun tidak ada sinyal adanya pesaing lain, KPU Surabaya akan tetap siaga hingga pendaftaran resmi ditutup, Suprayitno juga mengungkapkan bahwa KPU berpotensi memperpanjang masa pendaftaran hingga tiga hari ke depan jika diperlukan.

28 Aug 2024 - 19:30
Peluang Eri-Armuji Tanpa Pesaing di Pilwali Surabaya 2024, KPU Surabaya Tetap Siaga
Pasangan Eri-Armuji berpeluang melawan kotak kosong (Ryan/SJP)

Surabaya, SJP - Pendaftaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024 resmi dibuka pada 27 Agustus kemarin dan sudah akan ditutup pada 29 Agustus 2024 besok.

Namun, dengan dukungan penuh dari 18 partai politik (parpol) di Surabaya, pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji berpotensi menghadapi kotak kosong dalam Pilwali mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Suprayitno atau Nano, menyatakan kemungkinan besar tidak akan ada pasangan calon lain yang mendaftar hingga penutupan masa pendaftaran. 

“Secara logika politik, hari ketiga besok pastinya tidak akan ada bakal pasangan calon lainnya (yang mendaftar),” terang Nano, Rabu (28/8).

Pasangan Eri-Armuji secara resmi mendaftar pada hari kedua pendaftaran, Rabu pagi, didampingi oleh para petinggi dari DPC partai politik pendukung mereka.

Bahkan saat perjalanan ke KPU untuk mendaftar, sekitar 3.000 pendukung mengirab pasangan ini dari Kantor DPC PDIP Surabaya di Jalan Setail menuju Kantor KPU Kota Surabaya di Jalan Adityawarman.

Meskipun tidak ada sinyal adanya pesaing lain, KPU Surabaya akan tetap siaga hingga pendaftaran resmi ditutup, Suprayitno juga mengungkapkan bahwa KPU berpotensi memperpanjang masa pendaftaran hingga tiga hari ke depan jika diperlukan. 

“Untuk dokumen pencalonan dan syarat calon, kita terima baik secara fisik maupun file yang diunggah dalam aplikasi SILON (Sistem Informasi Pencalonan), dari pemeriksaan syarat pencalonan tersebut, akhirnya bakal calon pasangan Eri-Armuji kita berikan tanda terima,” jelasnya.

Ketika ditanya lebih lanjut soal potensi Pilkada melawan kotak kosong, Suprayitno menyatakan pihaknya akan fokus terlebih dahulu pada pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon yang dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang.

“Pastinya itu nanti setelah bakal pasangan calon ditetapkan sebagai pasangan calon, sebagaimana kerjasama KPU Surabaya dengan RS Dr. M. Soewandi dilaksanakan di sana, berdasarkan rekomendasi dan koordinasi Dinas Kesehatan Surabaya serta rekomendasi PKPU Nomor 10 Tahun 2024,” tandasnya.

Meski begitu, potensi Eri-Armuji untuk melawan kotak kosong memang terlihat semakin nyata, mengingat dukungan penuh dari seluruh partai politik di Kota Pahlawan. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow