Emas Siap Pecahkan Rekor Tertinggi, Ketegangan Global Didorong Harga Melonjak
harga emas diperkirakan akan terus mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) dalam minggu ini
Suarajatimpost.com - Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan bahwa harga emas diperkirakan akan terus mencapai rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) dalam minggu ini. Ia menilai harga emas akan menembus angka fantastis, didorong oleh meningkatnya ketegangan dalam perang Rusia-Ukraina, situasi politik di Amerika Serikat, dan kondisi ekonomi di China.
Ibrahim menjelaskan bahwa ketegangan perang Rusia-Ukraina kembali meningkat setelah Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan adanya keterlibatan Korea Utara, yang dilaporkan mengirimkan 10 ribu pasukan untuk menyerang Ukraina.
"Keterlibatan negara lain dalam konflik ini dapat memperburuk situasi dan meningkatkan risiko perluasan perang," ujarnya kepada Investor Daily.
Selain itu, Ibrahim mencatat bahwa kondisi politik di AS menjelang pemilihan presiden pada 20 November juga berpengaruh. Banyak warga AS berpendapat bahwa Donald Trump akan memenangkan pemilu, dan jika terpilih, Trump diprediksi akan lebih fokus pada perdagangan.
"Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan intervensi Trump terhadap kebijakan Bank Sentral AS," tambahnya.
Ibrahim juga menyoroti ekonomi China sebagai faktor lain yang mendorong harga emas. Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan hanya mencapai 4,7%, menunjukkan adanya tantangan signifikan. Data manufaktur yang hanya mencapai 4,8% memicu harapan bahwa China akan mengeluarkan stimulus baru.
"Ibrahim memperkirakan harga emas akan mendekati level US$ 2.740 dalam minggu ini, dengan kemungkinan mencapai US$ 2.800 pada akhir tahun," katanya.
Meski demikian, Ibrahim mengingatkan bahwa harga emas saat ini sudah oversold. Ia menyarankan investor untuk berhati-hati, karena penopang harga emas bersifat sementara, tergantung pada ketegangan geopolitik.
"Jika ketegangan ini mereda, harga emas mungkin akan turun," ucapnya.
Oleh karena itu, ia merekomendasikan agar investor yang sudah memiliki emas untuk menahan investasi mereka hingga harga mencapai puncaknya.
“Sedangkan bagi mereka yang baru mau masuk ke emas saat ini, lebih baik membeli logam mulia lainnya, seperti perak atau perhiasan yang harganya lebih murah. Hal itu karena harga emas sudah terlalu mahal saat ini,” tutup Ibrahim. (**)
sumber: investor.id
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?