Duh, Kotanya Maju, Puluhan Pelajarnya Masih Suka Bolos
Mereka (Pelajar) lebih memilih membolos, daripada mengikuti pembelajaran di sekolahnya. Kondisi ini diketahui saat petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri dan Kejaksaan Negeri Kota Madiun, menggelar patroli,
Kota Madiun, SJP - Kemajuan dan perkembangan Kota Madiun belakangan ini banyak menuai pujian dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga sejumlah negara lain.
Tidak sedikit dari mereka mengaku takjub dengan pembangunan Kota Madiun saat ini. Berbagai bentuk keberhasilan Kota Madiun, dapat ditemui diberbagai sektor.
Di antaranya sektor ini pariwisata yang berhasil mendongkrak perekonomian masyarakat. Sedangkan di sektor pendidikan, kota berjuluk Kota Pendekar ini penuh dengan berbagai inovasi dibidang pendidikan.
Seperti pembagian sarana laptop bagi siswa, hingga beasiswa S1 bagi siswa Kota Madiun, bahkan narapidana di lembaga pemasyarakatan (Lapas) klas I Madiun.
Namun sayang, berbagai inovasi itu harus tercoreng dengan ulah para pelajarnya, yang kedapatan nongkrong di warung saat jam sekolah.
Mereka lebih memilih membolos, daripada mengikuti pembelajaran di sekolahnya. Kondisi ini diketahui saat petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri dan Kejaksaan Negeri Kota Madiun, menggelar patroli, Senin (6/11/2023).
"Jadi hari ini kita melaksanakan giat patroli gabungan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) dan berhasil menemukan sejumlah pelajar bolos sekolah," kata Slamet, Kepala Seksi Oprasional dan Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Senin (6/11/2023).
Dikatakan, sedikitnya ada 20 pelajar dari sejumlah sekolah di Kota Madiun, yang terjaring dalam razia petugas gabungan ini.
Petugas menyisir sejumlah fasilitas umum dan juga warung-warung.
"Pelajar yang terjaring kemudian kita bawa ke kantor untuk kita berikan pembinaan," lanjutnya.
Selanjutnya, pihak sekolah hingga Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Madiun, sengaja didatangkan agar mengetahui kondisi siswanya.
"Secara rutin razia ini akan terus kami lakukan agar memberikan efek jera dan anak lebih disiplin sekolahnya," pungkas Slamet. (*)
Editor : Queen Ve
What's Your Reaction?