Duh, Kantor Kehutanan Provinsi Jatim di Probolinggo Dibobol Maling! CCTV Dirusak
Selain mencuri barang-barang berharga, para maling juga merusak tiga unit CCTV di area Kantor Kehutanan Provinsi Jatim tersebut
Kota Probolinggo, SJP - Minimnya penjagaan, khususnya di malam hari membuat Kantor Cabang Dinas Kehutanan Jawa Timur di Kota Probolinggo jadi sasaran empuk maling.
Parahnya, kantor yang berada di Jalan KH Mansyur Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan itu dibobol dalam waktu dua kali dalam sebulan.
Hal itu, diketahui pada Senin, (20/05) pagi dimana saat karyawan masuk seperti biasa kantor dalam keadaan kaca sudah kondisi pecah berkeping-keping.
Kasus pencurian ini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Beberapa anggota Polsek Mayangan telah turun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Namun, belum dapat dipastikan barang-barang apa saja yang telah hilang.
"Kami masih melakukan penyelidikan, informasi yang kami dapatkan adalah bahwa ini sudah kedua kalinya kejadian ini terjadi," ujar Kapolsek Mayangan, Kompol Heri, dengan singkat.
Alhasil kondisi tersebut membuat karyawan kaget dan kelabakan melihat kondisi kantor mereka yang sudah berantakan.
"Kantor ini kosong sejak Jumat kemarin. Malam hari tidak ada penjaga di sini," ujar Utomo, salah satu pegawai, pada hari Senin siang di lokasi kejadian.
Setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh pegawai, diketahui bahwa setidaknya tabung gas dan speaker aktif telah hilang dari kantor tersebut.
"Ini sudah kedua kalinya aksi pencurian terjadi dalam sebulan," tambah Utomo.
Sebelumnya, dua unit motor juga telah raib dibawa kabur oleh maling dengan modus yang sama, yaitu merusak pintu depan.
Kali ini, aksi serupa terjadi kembali namun belum dapat dipastikan barang-barang apa saja yang hilang.
Selain mencuri barang-barang berharga, para maling juga merusak tiga unit CCTV di area kantor tersebut.
Satu unit CCTV terletak di atas pintu masuk utama yang kacanya dirusak, sedangkan dua unit lainnya terdapat di dalam ruangan.
"Kami tidak bisa melihat rekaman CCTV lagi karena memori dari CCTV juga diambil oleh maling," jelas Utomo. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?