Dua Paslon Independen Datang Hampir Bersamaan ke KPU, Serahkan Dokumen Dukungan
Kedua paslon tersebut sama-sama mengeklaim telah memiliki mininal 48.882 dukungan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah tercatat pada Pilpres 2024 Februari lalu.
Kota Malang, SJP - Kedua bakal Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari jalur independen, hampir bersamaan datang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang, Ahad (12/5/2024) malam.
Di kesempatan itu, bakal Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang dari jalur independen Briyan Cahya Saputra dan Ahmad Yani datang terlebih dahulu sekitar pukul 23.08.
Selanjutnya, selang beberapa menit, persisnya pukul 23.12, Paslon Wali Kota Malang 2024 dan calon Wakil Wali Kota Malang 2024 Heri Cahyono (Sam HC) dan Muhammad Rizky Wahyu Utomo (Rizki Boncell) tiba di KPU Kota Malang dengan menggunakan skuter Vespa.
Sam HC bersama konten kreator dan influencer serta selebgram Malang, Muhammad Rizky Wahyu Utomo atau yang akrab disapa Rizki Boncell ini datang menyerahkan dokumen dukungan dengan diantar oleh puluhan simpatisannya.
Kedua paslon tersebut sama-sama mengeklaim telah memiliki mininal 48.882 dukungan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah tercatat pada Pilpres 2024 Februari lalu.
Sam HC bersama Rizki Boncell yang mengusung tagline 'Ono Seng Anyar', mengatakan bahwa kedatangannya malam ini bertujuan untuk menyerahkan berkas dukungan.
"Kami yakni Heri Cahyono dan Rizky Wahyu Utomo, tiba di sini dengan membawa dokumen berikut. Rincian data jumlah pendukung, itu dari kami lengkap di lima Kecamatan di Kota Malang," ucapnya.
Sam HC menjelaskan, bahwa hampir di setiap kecamatan dukungan yang mengalir lebih dari lima ribu. Bahkan di Kecamatan Kedungkandang, dukungan yang diterima untuk pasnagan Sam HC HC-Rizky Boncel mencapai 13.348 orang.
"Total dukungan yang mengalir dan sudah kami terima total keseluruhan mencapai 52.223. Ini melebihi dari persyaratan 7,5 persen total DPT di Kota Malang, yang berjumlah 48 ribu sekian," jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Malang Aminah Asminingtyas menjelaskan bahwa memang ini sesuai dengan surat keputusan KPU Kota Malang. Pada kesempatan ini, para bakal paslon wajib menyerahkan berkas dukungan untuk bisa mengikuti proses pendaftaran selanjutnya.
"Terima kasih atas kehadirannya, karena ini kali pertama di Kota Malang kegiatan dengan melibatkan semua pihak. Seperti penyelenggara (KPU), Bawaslu, media dan masyarakat," tukasnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
