Dua Guru Boarding School di Batu Bakal Dipanggil Sebagai Saksi
Saat ini sudah sekitar 6 saksi dipanggil oleh pihak Polres Batu untuk dimintai keterangan. Sehingga dibutuhkan dua saksi lagi sebelum dilakukan penggelaran perkara.
Kota Batu, SJP - Dugaan terjadinya penganiayaan di salah satu boarding school di Kota Batu, masih terus dilanjutkan penyelidikannya oleh pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo pada Selasa (12/3/2024), mengaku sudah ada 6 saksi yang telah dipanggil dan dimintai keterangan dalam waktu berbeda.
Rinciannya adalah 4 saksi dimintai keterangan pada Selasa (5/3/2024) dan 2 sisanya pada Rabu (6/3/2024) lalu.
“Pada hari Kamis (14/3/2024) mendatang kami akan melakukan pemeriksaan pada 2 pengasuh terkait hal ini. Dengan demikian, total akan ada 8 orang yang sudah diperiksa dalam kasus dugaan penganiayaan yang terjadi lingkungan asrama salah satu boarding school di Batu," katanya.
Ia melanjutkan nantinya setelah 2 saksi dari guru dipanggil dan diminta keterangan sebagai saksi, selanjutnya pihak kepolisian bakal menggelar perkara dugaan penganiayaan tersebut.
Seperti yang telah ditulis oleh Suarajatimpost.com sebelumnya, AS yang merupakan kakak JD sebagai korban, peristiwa bermula saat adiknya dan F beserta teman-temannya terlibat saling ejek soal Ambalan Pramuka di kamar Asrama, hingga salah satu teman berinisial F memukul JD beberapa kali.
Dalam peristiwa itu, teman-teman yang berada dalam satu kamar tidak berani melerai, karena F mengancam memukuli teman JD jika ada yang menengahi.
“Adik saya mengeluh kalau mukanya agak sakit. Saat kejadian adik saya bilang tidak memukul. Sehingga artinya ini bukan perkelahian tapi bentuk penganiayaan karena adik saya tidak membalas sama sekali saat dipukuli,” tutupnya. (*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?
