Kepepet Tak Punya Uang, Tiga Pria Satu Kampung Curi Rel Kereta
Tersangka pencurian angkut 17 lonjor potongan rel bekas dengan panjang sekitar 1,5 meter dengan minibus nopol N1388NN
Kabupaten Probolinggo, SJP - Berdalih kepepet karena tak punya pekerjaan dan uang, tiga buruh tani dan pegawai swasta di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, nekat curi rel bekas.
Pencurian itu dilakukan gunakan minibus milik salah satu tersangka.
Aksi nekat itu, dilakukan oleh tiga sekawan yaitu Jeki, Abdul Aziz dan Sidik, warga RT1/RW2, Desa Tigasan Wetan, Leces, Kabupaten Probolinggo.
“Kepepet pak, tidak ada kerjaan. Mau buat makan,” kata Jeki, di Polres Probolinggo, Kamis (23/11/2023).
Sebelum berangkat, terlebih dahulu tiga serangkai ini mencopot jok tengah dan belakang minibus milik Aziz.
Nantinya ruang kosong itu digunakan untuk mengangkut potongan rel.
Target aksi pencurian adalah tumpukan rel bekas di area barat Stasiun Leces yang dapat terakses dari jalan kampung di daerah itu dan bukan merupakan area tertutup.
Mereka angkut 17 lonjor potongan rel bekas dengan panjang sekitar 1,5 meter dengan minibus nopol N1388NN milik Aziz itu.
“Tadinya mau dijual ke rongsokan atau besi tua. Tapi belum sempat, sudah dijemput pak polisi,” sebut Jeki.
Rupanya informasi kehilangan itu, sudah dilayangkan PT.KAI ke Polsek Leces. Sigap, jajaran korps baju coklat ini langsung melakukan penyelidikan dan menangkap ketiga pelaku tanpa perlawanan.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Fajar Adi mengatakan, kerugian PT. KAI disebut mencapai Rp.15 juta.
“Besi itu, sebetulnya masih digunakan untuk bantalan rel kereta yang aktif. Jika dicuri, bisa memicu terjadinya kecelakaan kereta,” imbuh Kasat Reskrim.
Aksi gabut tiga serangkai ini pun berujung bui karena mereka dijerat pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?