DPRD Kota Batu Angkat Bicara Terkait Kebutuhan Penyebrangan Jalan Pasar Among Tani

Sembari menunggu kajian dari dinas terkait, Pemkot Batu bisa melakukan optimalisasi penerangan jalan di area Pasar Induk Kota Batu, atau memberikan rambu-rambu tambahan di area sekitar terutama di daerah zebra cross.

06 Jan 2024 - 08:00
DPRD Kota Batu Angkat Bicara Terkait Kebutuhan Penyebrangan Jalan Pasar Among Tani
Area kecelakaan di Jalan Dewi Sartika (istimewa/SJP)

Kota Batu, SJP - Peristiwa nahas yang terjadi di Kota Batu pada awal 2024 dan menyebabkan penjual daun bernama Afifah (76) meninggal karena tertabrak motor di Jalan Dewi Sartika, mendapat sororan dari legislatif. Peristiwa itu terjadi ketika Afifah hendak menyeberang dari terminal Batu menuju Pasar Among Tani. 

Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batu Nurochman mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan adanya fasum penyebrangan jalan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

"Namun kami ingatkan harus ada kajian mendalam, apalagi soal kepadatan arus lalu lintas dan banyaknya orang yang menyeberang. Apapun bentuknya baik itu underpass ataupun overpass, kami tetap mendukung," ujarnya pada Sabtu (6/1/2024).

Sebagai langkah antisipasi awal sebelum pembangunan sarana penyeberangan, Ketua DPC PKB Kota Batu itu mengusulkan Pemkot bisa membuat langkah antisipasi sembari menunggu kajian yang ditelaah oleh dinas terkait.

"Mungkin sementara bisa melakukan optimalisasi penerangan jalan di area Pasar Induk Kota Batu, atau memberikan rambu-rambu tambahan di area sekitar terutama di daerah zebra cross," imbuhnya.

Sehingga menurut politisi PKB itu potensi penyebab terjadinya kecelakaan seperti pejalan kaki dan pengguna kendaraan bermotor bisa melihat peringatan yang ada sekaligus tidak terganggu dengan gelapnya jalan raya ketika hendak dilintasi.

"Terlebih, kawasan tersebut merupakan wewenang provinsi. Namun, terlepas dari hal tersebut harus ada suatu kajian mendalam terkait jalur penyeberangan seperti wacana pembangunan penyebrangan yang ada di SMPN 2 dan SMPN 3 Kota Batu yang belum begitu diperlukan karena kepadatan aktivitas kendaraan di area sekolahan tersebut hanya terjadi di pagi hari," tandasnya. (*)

Editor : Rizqi Ardian

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow