Tren Hewan Kurban Kota Batu Naik 387 Ekor

Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu Sri Nurcahyani Rahayu mengatakan pada Rabu (19/6/2024) pada momentum kemarin tercatat 4.290 ekor yang terdiri dari sapi, kambing dan domba sedangkan pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 3.903 ekor saja.

19 Jun 2024 - 17:30
Tren Hewan Kurban Kota Batu Naik 387 Ekor
Penyembelihan hewan kurban di Kota Batu (Arul/SJP)

Kota Batu, SJP - Tren penyembelihan hewan kurban pada momen Iduladha yang jatuh di Senin (17/6/2024) kemarin mengalami kenaikan 387 ekor dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu Sri Nurcahyani Rahayu mengatakan pada Rabu (19/6/2024), pada momentum kemarin tercatat 4.290 ekor yang terdiri dari sapi, kambing dan domba sedangkan pada tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 3.903 ekor saja.

"Ini masih mungkin bertambah lantaran penyembelihan terkadang dilakukan di hari kedua dan ketiga Iduladha. Rinciannya untuk 2024 ini adalah 807 sapi, 1.480 ekor kambing, dan 2.003 ekor domba," ungkapnya.

Sedangkan pada 2023 lalu tercatat hewan kurban yang disembelih yakni 779 sapi, 1.655 ekor kambing, dan 1469 ekor domba. Namun baik tahun ketahun, pemotongan hewan kurban itu tercatat di 351 lokasi serupa.

Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Ani itu membeberkan hewan kurban yang paling banyak disembelih adalah domba, kemudian kambing, dan sapi di urutan terakhir.

"Ini masih belum semua data kami paparkan karena biasanya sampai hari tasyrik selesai, masyarakat masih akan melakukan penyembelihan. Ditambah sejumlah desa ada yang belum melaporkan jumlah hewan kurban yang dipotong. Di antaranya Desa Temas, Sidir, dan Desa Sumberejo," imbuhnya.

Ia juga menambahkan untuk tahun ini memang diperbolehkan atau dibebaskan dengan pengawasan lantaran sudah tidak ada kasus PMK yang seperti beberapa tahun kemarin.

Terlebih pihaknya juga melakukan pengawasan pemotongan hewan kurban dan pemeriksaan hati hewan kurban pihaknya dibantu oleh lebih dari 210 mahasiswa dari Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWK). (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow