Dorong Santri Hebat, Deny Widyanarko Siapkan Program 1 Pesantren 1 Produk

Calon Bupati Kediri itu melihat peluang yang bagus dengan banyaknya pondok pesantren di Kabupaten Kediri dengan santrinya yang berasal dari seluruh Indonesia.

22 Oct 2024 - 21:31
Dorong Santri Hebat, Deny Widyanarko Siapkan Program 1 Pesantren 1 Produk
Calon Bupati Kediri, Deny Widyanarko. (Foto : Novi/SJP)

KEDIRI, SJP - Deny Widyanarko menyiapkan program ‘1 Pondok Pesantren 1 Produk’ untuk mendorong santri hebat. Di momentum Hari Santri Nasional, calon Bupati Kediri nomor urut 1 itu, ingin menjadikan santri berkualitas untuk menyongsong tantangan zaman ke depan.

Program ‘1 Pondok Pesantren 1 Produk’ merupakan turunan dari 9 program prioritas yang disiapkan Deny Widyanarko bersama wakilnya Mudawamah, dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri 2024.

Deny ingin menerapkan sistem pendidikan yang berkualitas termasuk di pondok pesantren untuk mencetak generasi dan santri-santri unggul di masa yang akan datang.

"Kabupaten Kediri ini sangat banyak sekali pondok pesantren, tentunya masyarakat Kediri juga melekat dengan santri, untuk itu kita akan mendukung, mendorong ke depan, agar santri ini bisa menjadi santri yang punya kemampuan punya kualitas guna menyonsong tantangan-tantangan zaman di masa yang akan datang," kata Deny, Selasa (22/10/2024).

"Kita punya program-program terkait dengan pesantren, yakni ‘1 pondok pesantren 1 produk’. Itu mendatang akan kita wujudkan agar santri bisa belajar untuk mengelola usaha, belajar enterprenuer, biar setelah lulus pondok punya kemampuan kewirausahaan dan sukses," imbuhnya.

Calon Bupati Kediri yang identik dengan blangkon hijau itu melihat peluang yang bagus dengan banyaknya pondok pesantren di Kabupaten Kediri, dengan santrinya yang berasal dari seluruh Indonesia. Beberapa diantaranya, datang dari mancanegara.

Pelatihan-pelatihan kewirausahaan menurut Deny, akan membuat produk UMKM Kabupaten Kediri dikenal luas. Mereka bisa menjadi marketing atau bahkan distributor di daerah asalnya ketika kelak lulus dari pondok pesantren.

"Santri itu kan bisa dari regional dalam arti Kediri, juga banyak dari luar kota. Kadang-kadang kita harus bisa melihat celah pasar untuk memanfaatkan saat mereka nanti purna kita bekali ilmu marketing nanti di sana biar bisa mengembangkan ilmu marketingnya," ungkap Deny.

"Syukur-syukur bisa menjadi distributor produk kita dari Kediri, sehingga kita punya jaringan di daerah-daerah mereka. Jaringan itu selama ini belum terpikirkan," tandasnya menambahkan. (*)

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow