Disnaker Kabupaten Malang Buka Peluang Berwirausaha bagi Disabilitas
Pelatihan LIterasi Keuangan digelar untuk menekan angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas, dan juga non disabilitas untuk masyarakat Kabupaten Malang, dan diutamakan yang memiliki usaha.
Kabupaten Malang, SJP - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang membuka peluang berwirausaha bagi disabilitas yang ada di wilayah Kabupaten setempat, dengan memberikan pelatihan Literasi Keuangan untuk meningkatkan skill atau keahlian kewirausahaan.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan, kegiatan pelatihan yang diikuti sebanyak 20 orang peserta dengan jumlah disabilitas sebanyak 11 orang dan sisanya adalah non disabilitas.
Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran di wilayah Kabupaten Malang.
"Jadi, pelatihan ini selain untuk menekan angka pengangguran, juga untuk meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas, pesertanya ini tidak hanya pada para disabilitas saja, namun juga non disabilitas," ucapnya, saat ditemui awak media usai kegiatan pelatihan literasi keuangan yang digelar di sala satu hotel di wilayah Kota Malang, Rabu (8/11/2023).
Menurut Yoyok, kegiatan pelatihan tersebut dibuka untuk masyarakat Kabupaten Malang, dan diutamakan yang memiliki usaha.
"Karena animo masyarakat yang cukup besar, pesertanya diutamakan yang memiliki usaha dan masyarakat yang menyandang disabilitas," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Yoyok, pihaknya memberikan kesempatan bagi para pengusaha pemula untuk bergabung dalam kegiatan tersebut, dengan harapan bisnis mereka semakin maju dan berkembang.
"Pelatihan ini terinspirasi dari silaturrahmi dengan Komisioner Difabel dengan Pemerintah Kabupaten Malang yang meminta dilakukan pelatihan bagi disabilitas dalam bentuk literasi keuangan, karena para disabilitas tidak bisa bekerja di dunia industri," terangnya.
"Untuk bisa memperoleh penghasilan dan kesejahteraan, maka mereka membuka usaha sendiri di rumah terangnya," tambahnya.
Dalam pelatihan tersebut, Yoyok menambahkan, pihaknya juga menghadirkan Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Sosial (Dinsos), Perbankan, dan perguruan tinggi, yang mana mereka juga memberikan materi untuk memotivasi terkait kewirausahaan.
"Kegiatan pelatihan ini bentuk sinergitas kita dengan Dinsos, dan kita ini melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh Dinsos. Ini bentuk komitmen Pemkab Malang yang sangat peduli terhadap dunia inklusi atau sebuah pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka," tegasnya. (*)
editor: trisukma
What's Your Reaction?