Diduga Dicekoki Miras, Gadis Belia Asal Jember Digilir 7 Pemuda
Gadis berusia kisaran 15 tahun asal Kecamatan Kencong Jember tersebut diduga telah menjadi korban pencabulan sekitar 7 pemuda pada Sabtu, (20/7)
Kabupaten Jember, SJP - Bunga (bukan nama sebenarnya) terlihat tertunduk lesu saat menyampaikan kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu.
Gadis berusia kisaran 15 tahun asal Kecamatan Kencong Jember tersebut diduga telah menjadi korban pencabulan sekitar 7 pemuda pada Sabtu, (20/7).
Menurut salah satu sumber, Bunga awalnya dibujuk rayu seorang pemuda ke sebuah rumah yang berada di Desa Kepanjen Kecamatan Gumukmas.
Setelah itu terjadilah pesta miras, dari situlah Bunga dicabuli salah satu terduga pelaku.
Tidak hanya itu saja, salah satu terduga yang berada di tempat yang sama juga melakukan hal serupa kepada Bunga.
Terkait kejadian tersebut, Babinsa dari Koramil Kencong Serma Eyas yang mendapat kabar tersebut akhirnya mengambil langkah cepat dengan membawa korban dan juga keluarga untuk dimintai keterangan.
"Kami dapat informasi, dan kami tindak lanjuti dan akhirnya dua orang terduga kami amankan dan kita serahkan kepada mapolsek Gumukmas," kata Serma Eyas, Selasa (23/7).
Tidak hanya itu saja, penuturan korban kepada Babinsa juga mengejutkan karena pasca kejadian, dua orang yang diduga mencabuli itu masih berlanjut.
"Kejadian itu berlanjut, jadi terduga pencabulan pertama menghubungi lima pemuda asal Kecamatan kencong dan Bunga akhirnya di ajak happy happy lagi di pinggir pantai, dan pesta miras lagi. Dari situlah akhirnya terjadi pencabulan lagi kepada korban dan digilir lagi oleh 5 pemuda lain, jadi korban ini sudah digilir 7 pemuda," ungkap Babinsa.
Terkait peristiwa ini, Aipda Andrianto Widodo selaku Kanit Reskrim Polsek Gumukmas membenarkan kejadian ini, dan pihaknya juga menjelaskan siapa saja yang diamankan.
"TKP Kepanjen dua terduga kami amankan inisial G umur kisaran 25 asal Gumukmas dan R kencong umur 22 tahun, untuk saat ini kami masih meminta keterangan korban dan saksi, untuk 5 orang lain segera kami amankan segera," jelasnya.(*)
Editor: Tri Sukma
What's Your Reaction?