Desa Baleturi Nganjuk Peringati 1 Muharram dengan Karnaval Budaya
Karnaval budaya ini sudah digelar 8 kali dan membawa pesan untuk menjaga silaturahmi serta menjaga warisan budaya para leluhur.
Kabupaten Nganjuk, SJP - Kemeriahan peringatan tahun baru Islam, 1 Muharam 1446 Hijriyah, disambut antusias ribuan warga Desa Baleturi, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, dengan mengikuti pawai taaruf yang dikemas dalam karnaval budaya, Minggu (28/7) sore pukul 15.00 WIB.
Tua-muda, hingga anak-anak dari bebrapa dusun di Desa Baleturi terlibat dalam kegiatan tersebut. Kendati udara panas agak menyengat, pawai taaruf tersebut berlangsung semarak dan penuh warna-warni kostum yang kontras dengan alam pedesaan yang hijau.
Mereka berjalan kaki menempuh rute sepanjang 1 kilometer. Mulai dari jalan poros Desa Baleturi, iring-iringan karnaval diawali rombongan yang mengenakan kostum budaya Jawa, hingga peragaan busana yang mengenakan pakaian ala era zaman kerajaan.
Di belakangnya, diikuti berbagai kesenian, berbagai replika kesenian daerah. Selain itu, juga ada gunungan yang berisi beraneka ragam hasil pertanian seperti sayur dan buah-buahan.
Kepala Desa Baleturi WP Ibnu saat ditemui suarajatimpost di lokasi pemberangkatan mengatakan, kegiatan ini sudah 8 kali digelar, selain bertujuan mempererat silaturahim antar-warga, juga melestraikan adat istiadat leluhur.
"Kami ingin tahun baru ini juga disambut dengan meriah dan dihadiri dua ribu warga Desa Baleturi," ujar Kades didampingi istrinya saat membuka karnaval.
Disinggung terkait anggota karnaval menggunakan sepeda motor dan beratraksi, pihaknya melarang dan mengimbau agar tidak dimasukan dalam karnanal tersebut.
"Kami melarang adanya pawai yang membuat gaduh ataupun atraksi, jangan sampai terulang seperti kejadian di Warujayeng," ucap Ibnu. (*)
Editor: Rizqi Ardian
What's Your Reaction?