Celine Dion Tampil Memukau di Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Celine Dion menghibur lebih dari 300.000 penonton, termasuk sekitar 6.800 atlet, setelah masa pemulihan dari penyakit yang ia derita
Paris, SJP - “If the sky should fall into the sea, and the stars fade all around me …” so begins France’s most famous song about love: “L’hymne à l’amour.”
“Jika langit runtuh ke laut, dan bintang-bintang memudar di sekelilingku …” begitu awal lagu Prancis yang paling populer tentang cinta: “L’hymne à l’amour.”
Pada malam upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024, langit dipenuhi badai dengan awan hujan, Sungai Seine menggantikan laut dan bintang-bintang yang mungkin muncul dibayangi oleh Menara Eiffel yang berkilauan.
Namun penghormatan abadi Edith Piaf untuk cinta yang hilang terdengar sama pedihnya seperti pertama kali didengar lebih dari setengah abad yang lalu.
Berdiri di balkon Menara Eiffel, dengan cincin Olimpiade yang terpasang di sisi besinya, penyanyi terkenal dunia Celine Dion menghibur lebih dari 300.000 penonton, termasuk sekitar 6.800 atlet, setelah masa pemulihan dari penyakit yang ia derita.
Penampilannya yang memukau menandai pertama kalinya Dion bernyanyi secara langsung sejak ia didiagnosis menderita stiff syndrome pada tahun 2022.
Penyakit neurologis langka ini menyebabkan kejang otot dan kekakuan pada tubuh bagian atas dan bawah.
Yang paling parah bagi Dion, penyakit ini juga membuat penyanyi Kanada itu kesulitan mengendalikan pita suaranya.
Tujuh puluh lima tahun sebelum penampilan Dion di Paris 2024, penyanyi legendaris lainnya, Piaf, membawakan lagu ini untuk pertama kalinya dengan suara tak kalah cantik sarat emosi sesuai lagu yang dibawakan.
Ikon Prancis itu menggubah lirik "L'hymne à l'amour" di sebuah rumah yang ia tinggali bersama petinju profesional Prancis-Aljazair dan juara kelas menengah dunia Marcel Cerdan sebagai penghormatan atas kisah cinta mereka.(**)
Sumber: Olympics.com
What's Your Reaction?