Cari Penambang Pasir Tertimbun Longsor, Tim SAR Kerahkan Alat Berat dan Anjing Pelacak

Kabupaten Lumajang, SJP - Tebalnya material longsor yang luruh membuat Tim SAR kesulitan, mencari tiga korban penambang pasir yang tertimbun kemarin.

Sedikitnya lima alat berat eskavator dan anjing pelacak K9 milik Polres Lumajang, dikerahkan.

Yudhi Cahyono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, menyebut upaya pengerahan personel secara masif juga dilakukan untuk mempercepat proses pencarian korban.

“Kami tetap melakukan pencarian evakuasi. Sesuai laporan, kemarin ada 1 sudah ditemukan sekarang tinggal 3 korban yang masih belum ditemukan,” katanya, Rabu (5/06)

Yudhi juga katakan, kesulitan utama pencarian ini, adalah tebalnya material longsor. Mencapai ketebalan antara 50 sampai 60 meter.

“Hal itu cukup menyulitkan kami di lapangan,” sebutnya.

Selain melakukan sejumlah upaya tersebut, petugas juga membatasi orang yang berkepentingan di lokasi sekitar tebing longsor tersebut.

Khawatir terjadi longsor susulan. Sebab kondisi tebing di sekitar lokasi labil. Tidak ada tanaman penguat atau penahan.

“Antisipasi kami warga dibatasi dan jangan sampai mendekati titik longsor agar tidak menimbulkan bahaya susulan,” tegasnya.

Hingga kini, proses pencarian 3 korban terus dilakukan. Ketiga korban tersebut yakni atas nama Junaidi, warga Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Kemudian, Dwi dan Rohim, warga Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. (*)

Editor: Rizqi Ardian