Cantik dan Energik, Ini Misi Politisi Termuda di Bondowoso, Siapa Dia ?

Kabupaten Bondowoso, SJP - Ada yang menarik dalam prosesi pelantikan dan pengambil sumpah/janji 45 Anggota DPRD Bondowoso, periode 2024-2029, pada Jumat (23/8/2024).

Tercatat ada 12 wajah baru yang mengisi kursi parlemen di gedung berjuluk rumah timur tersebut. Bahkan, seorang di antaranya ada wakil rakyat perempuan termuda, yakni Gina Belanza Mulia SH.

Perempuan cantik kelahiran 1 Juni 2000 ini, merupakan putri pertama dari Mulyadi, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Bondowoso.

Gina juga merupakan salah seorang perwakilan dari 8 Srikandi DPRD Bondowoso yang berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Kecamatan Bondowoso, Tenggarang dan Wonosari.

Kali pertama terjun di dunia politik, membuat Gina yang suka berorganisasi sejak duduk di kursi SMP ini, tancap gas untuk memperjuangkan harapan-harapan konstituen perempuan, dan anak muda di masa mendatang.

Di usianya yang masih muda, Gina berhasil memperoleh 5.038 suara di Dapil 1. Suara ini tercatat merupakan perolehan tertinggi di Dapil I dari PKB. 

Perolehan suara tersebut, kata Gina, merupakan amanah yang nantinya menjadi motivasi bahwa kehadirannya tak hanya sebagai “pelengkap” keterwakilan perempuan. Namun, benar-benar menjadi representasi perempuan, anak muda gen Z di gelanggang parlemen Bondowoso. 

"Saya siap untuk lebih aktif dan lebih berkontribusi dalam menyuarakan harapan-harapan konstituen perempuan, dan anak muda. Saya harus terlibat aktif di DPRD, harus berani berbicara, ini amanah bagi saya,” ujar alumni Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Malang ini.

Legislator cantik yang kini menempuh pendidikan S2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu, mengatakan, menjadi anggota dewan memang bukan cita-citanya sejak kecil. Karena, dia memimpikan dirinya menjadi seorang pengacara. 

Usai prosesi pelantikan, kepada suarajatimpost.com Gina yakin jika melalui politik, mampu membuka lebar pintu pengabdian kepada masyarakat. 

Rasa percaya diri dan keyakinan itu berbuah manis, usai dirinya banyak terlibat aktif di parlemen kecil di tempatnya berkuliah dan menjadi kader HMI Malang, kini Gina menjadi wakil rakyat.

Tak hanya itu, dukungan keluarga yang memang banyak berkecimpung di dunia politik, membuat lulusan S1 Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2023 ini, kian melek politik.

"Saya meyakini, meyakini bahwa buta yang paling utama adalah buta politik. Politik merupakan pondasi utama kebijakan. Dan masyarakat tidak akan pernah tahu bagaimana negara ini berjalan, dan bagaimana kebijakan diambil jika tak masuk ke politik. Makanya anak muda harus mengerti politik,” pungkasnya. (*)

Editor: Tri Sukma