BPBD Lumajang Gencar Bangun Generasi Sadar Bencana
Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi MI Islamiyah Yosowilangun Kidul sejak dini tentang bencana dan kesiapannya dalam menghadapi situasi darurat.
Kabupaten Lumajang, SJP - Memasuki awal musim penghujan di tahun 2024 ini, tentu berbagai antisipasi dalam menghadapi bencana yang akan terjadi terus ditingkatkan.
Awal musim penghujan biasanya sering terjadi banjir, angin puting beliung, pohon roboh dan tanah longsor. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan selalu siap siaga menghadapi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu,
Mengantisipasi terjadinya bencana di Kabupaten Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, terus melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana dengan melibatkan masyarakat.
Kali ini, BPBD Kabupaten Lumajang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana Desa Tangguh Bencana di Balai Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun, Kamis (4/1/2024) selumbari.
Penata Penanggulangan Bencana Muda BPBD, Amni Najmi menerangkan, Desa Tangguh Bencana (Destana) menjadi fokus kegiatan, sebagai desa atau kelurahan yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri segera dari dampak bencana yang telah terjadi.
Ia juga menerangkan, tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi MI Islamiyah Yosowilangun Kidul sejak dini tentang bencana dan kesiapannya dalam menghadapi situasi darurat.
"Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat meningkatkan pengetahuan dalam penanggulangan bencana baik pra, saat, dan pasca bencana, serta meningkatkan ketrampilan dasar dalam penanggulangan bencana," terang dia seperti yang dilansir suarajatimpost.com melalui laman resmi Kominfo Lumajang,
Amni Najmi juga menekankan pentingnya membangun kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi bencana. Peserta juga diingatkan untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana pada diri masing-masing, mengingat bencana tidak dapat diprediksi.
"Pada kegiatan ini, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Lumajang melalui simulasi dan game aplikasi bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, jalur evakuasi, dan lain-lain. Harapannya, anak-anak akan lebih memahami tentang kesiapsiagaan terhadap bencana yang datangnya tidak bisa diprediksi," jelasnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh 65 siswa-siswi MI Islamiyah Yosowilangun Kidul. Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Camat Yosowilangun, Yudi Prasetyo Andi Putro, Sekretaris Desa sekaligus Ketua Destana Yosowilangun Kidul, Iklima Sulistyorini, serta sejumlah guru dari MI Islamiyah Yosowilangun Kidul.
Upaya BPBD Kabupaten Lumajang ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana di wilayah mereka. (**)
Editor : Rizqi Ardian
What's Your Reaction?