BNNK Tulungagung Gelar Rakor Ketahanan Keluarga Kuatkan Daya Tangkal di Desa Bersinar

Sebagaimana tahun – tahun sebelumnya, untuk tahun ini masih libatkan dua desa/kelurahan yang berkesempatan dapatkan intervensi program sebagai desa/kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), yakni Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru dan Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung.

25 Jan 2024 - 13:30
BNNK Tulungagung Gelar Rakor Ketahanan Keluarga Kuatkan Daya Tangkal di Desa Bersinar
Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M. pada acara Rakor Ketahanan Keluarga (ist/SJP)

Tulungangung, SJP - Awali program kegiatan Ketahanan Keluarga dan Desa Bersinar di Tahun 2024, BNNK Tulungagung melalui Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat selenggarakan Rapat Koordinasi dalam rangka Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Desa, Rabu (24/01) di Airlangga Room, Afa Ada Pujasera Tulungagung.

Sebagaimana tahun – tahun sebelumnya, untuk tahun ini masih libatkan dua desa/kelurahan yang berkesempatan dapatkan intervensi program sebagai desa/kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), yakni Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru dan Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung.

Dimulai pada 09.00 WIB, kegiatan ini hadirkan 30 stakeholder yang terdiri dari dari jajaran Muspika, Instansi Pemerintah terkait tingkat Kecamatan, Kepala Desa / Kelurahan, Ketua TP PKK, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat Desa Bersih Narkoba Kabupaten Tulungagung Tahun 2024.

Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M. resmi buka kegiatan ini. 

Ia didampingi oleh Ketua Tim Kerja Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Bapak Suroso, S.Sos., M.M.

Selanjutnya, pemaparan materi oleh narasumber disertai dengan diskusi / tanya jawab yang dipimpin langsung oleh Bapak Suroso, S.Sos., M.M.

Pada acara tersebut, tiga narasumber hadir dengan tiga tema materi berbeda. 

Pertama adalah KBO Narkoba Polres Tulungagung, IPTU Samsul Muarif, S.Pd. yang usung tema Aspek Hukum dalam Penanganan Permasalahan Narkoba. 

Selanjutnya, materi dari Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kab. Tulungagung, Bapak Windoe Rahardjo, S.Pd., M.M. dengan tema Fasilitasi Pemerintah Daerah dalam Optimalisasi Pelaksanaan Program Desa Bersih Narkoba.

Sedangkan narasumber terakhir dari Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Partisipasi Masyarakat DPMD Tulungagung, Ibu Dian Naufalia, S.E. dengan tema Peran Desa dalam Mewujudkan Desa Bersih Narkoba.

Selain itu, terdapat satu materi tambahan tentang Pelaksanaan Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Tahun 2024 yang disampaikan oleh Ketua Tim Kerja Seksi Rehabilitasi, Bapak Humam Binnuroini, S.Pd.I.

Rose, melalui sambutannya, sampaikan bahwa  berdasarkan data BNN RI, tidak satupun desa/kelurahan atau kabupaten/kota di Indonesia yang menyatakan bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Maka, diperlukan ketahanan yang kuat dimulai dari keluarga untuk menanggulangi permasalahan narkoba.

BNN akan jadikan program ketahanan keluarga sebagai garda terdepan untuk wujudkan indonesia yang bersih dari narkoba melalui penguatan sumber daya desa, sehingga miliki daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Desa merupakan modifikasi antara dua program, yakni Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dan Desa Bersih Narkoba (Bersinar).

Oleh karena itu, sinergitas dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah desa/kelurahan sangat penting dan strategis untuk mewujudkan Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di desa/kelurahan.

Keberhasilan program yang pelaksanaannya di Desa Bersih Narkoba ini sangat ditentukan oleh Profesionalisme, Integritas, Komitmen dan Kerjasama seluruh pemangku kepentingan.

Setelah beberapa tahun program ini berjalan sesuai Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN, yakni 2020 s.d. 2024, telah menunjukkan sinyal positif.

Berdasarkan data hasil penelitian BNN bersama BRIN dan BPS Tahun 2023, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba mengalami penurunan dari 1,95% (2021) menjadi 1,73% (2023) untuk setahun terakhir pakai, atau setara dengan 3,33 juta jiwa penduduk usia 15 s.d. 64 tahun.

Selain itu, terjadi pula penurunan angka prevalensi di wilayah pedesaan dan perkotaan secara umum, dengan penurunan terbesar di pedesaan yakni turun 0,41 poin dari tahun sebelumnya untuk setahun pakai.

Hal ini membuktikan bahwa Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa memberikan dampak yang signifikan dan sangat baik untuk dilanjutkan.

Sebagai informasi, program ini dilaksanakan di 364 desa/kelurahan dari 173 kabupaten/kota sesuai BNN kabupaten/kota yang ada.

Dalam lingkup Kabupaten Tulungagung Tahun 2024, BNN telah memilih dua kabupaten/kota untuk diintervensi, yakni Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru dan Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung.

Kedua desa/kelurahan ini selanjutnya akan menjadi percontohan (role model) bagi desa/kelurahan yang lain sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Sebelumnya, telah terpilih 8 desa sebagai berikut :
1.    Desa Ngunut Kecamatan Ngunut (2020);
2.    Desa Gesikan Kecamatan Pakel dan Desa Sawo Kecamatan Campurdarat (2021);
3.    Desa Kendalbulur Kecamatan Boyolangu, Desa Ngrendeng Kecamatan Gondang dan Desa Balerejo Kecamatan Kauman (2022);
4.    Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru dan Desa Pulerejo Kecamatan Ngantru (2023).

Rose berharap, sinergitas dengan para stakeholder, khususnya dari wilayah Desa Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru dan Kelurahan Jepun Kecamatan Tulungagung dapat terwujud, mengingat keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kerja sama dan komitmen bnn dengan lintas sektor.

Oleh karena itu, melalui kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Desa, beliau mengajak untuk mewujudkan lingkungan masyarakat yang memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, serta siap untuk berpartisipasi dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba).(**)

editor: trisukma

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow