BKAD Akui Ratusan Aset Kota Batu Tak Bersertifikat
Kepala BKAD Kota Batu Eny Rachyuningsih menerangkan Pemkot Batu tercatat memiliki 858 bidang aset terbagi atas 279 bidang tanah dan 579 bidang tanah jalan dan hanya 203 bidang yang bersertifikat.
Kota Batu, SJP - Belum tersertifikasinya tanah di bawah jalan di Kota Batu diakui oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Batu.
Kepala BKAD Eny Rachyuningsih bahkan membeberkan masih ratusan aset yang belum bersertifikat.
Pada Kamis (18/1/2024) ia menerangkan Pemkot Batu tercatat memiliki 858 bidang aset terbagi atas 279 bidang tanah dan 579 bidang tanah jalan dan hanya 203 bidang yang bersertifikat.
"Terhitung hingga November 2023 sudah ada 203 bidang yang bersertifikat. Dari total tersebut terbagi atas 169 bidang tanah dan 34 bidang ruas tanah bawah jalan. Lalu, sertifikasi yang masih dalam proses sampai November 2023 meliputi 61 bidang tanah. Dari total 61 bidang tanah, 59 bidang dalam proses dan 2 sudah selesai namun belum diserahkan," bebernya.
Kemudian untuk tanah jalan yang sedang berproses terdapt 99 bidang meliputi 61 bidang telah terbit peta bidang dan 38 proses pendaftaran peta bidang, sedangkan yang belum proses sejumlah 495 bidang.
"Jumlah tersebut terbagi atas 25 bidang aset yang berasal dari Tanah Kas Desa seperti fasilitas pendidikan dan kesehatan. Selanjutnya 25 bidang aset sedang dalam pengumpulan berkas dokumen serta 445 bidang tanah jalan," tuturnya.
Eny menambahkan, jumlah bidang yang belum berproses tersebut, akan dicicil sedikit demi sedikit di setiap tahunnya. Dan ia berharap progres sertifikasi tersebut terus meningkat terutama pada 2024 ini.
"Untuk memuluskan proses sertifikasi tersebut, Pemkot Batu telah bekerjasama dengan BPN dan KPK. Proses sertifikasi tersebut juga menjadi bagian dari supervisi Monitoring Control for Prevention (MCP) KPK," pungkasnya. (*)
What's Your Reaction?
