Bitcoin Melonjak Berkat Aksi Borong MicroStrategy, Pasar Kripto Menguat Drastis

Pasar kripto menunjukkan kekuatan signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan Bitcoin mencatatkan lonjakan harga yang didorong oleh aksi borong besar-besaran dari MicroStrategy

17 Dec 2024 - 10:05
Bitcoin Melonjak Berkat Aksi Borong MicroStrategy, Pasar Kripto Menguat Drastis
ilustrasi harga bitcoin. (Foto: Dan Kitwood / Getty Images)

Suarajatimpost.com - Pasar kripto menunjukkan kekuatan signifikan dalam 24 jam terakhir, dengan Bitcoin mencatatkan lonjakan harga yang didorong oleh aksi borong besar-besaran dari MicroStrategy, meskipun BTC kini diperdagangkan pada harga premium.

Menurut data dari Coinmarketcap pada Selasa (17/12/2024) pukul 06.30 WIB, kapitalisasi pasar kripto global mengalami kenaikan 2,1% menjadi mencapai US$ 3,73 triliun. Bitcoin (BTC), sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, melonjak 1,08 persen dalam periode tersebut. Harga Bitcoin kini berada di level US$ 105.806 per koin, yang setara dengan Rp 1,69 miliar (dengan kurs Rp 16.016).

Penguatan juga terlihat pada Ethereum (ETH), yang naik 1,86 persen menjadi US$ 4.005 per koin, sementara Binance Coin (BNB) menguat tipis 0,02 persen menjadi US$ 721 per koin.

MicroStrategy, perusahaan intelijen bisnis terbesar yang juga salah satu pemegang Bitcoin korporat terbesar di dunia, baru-baru ini menambah investasinya dalam Bitcoin. Meskipun harga Bitcoin sudah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$ 106.000, perusahaan tetap optimis akan prospek jangka panjang aset ini.

Dalam pernyataan resmi pada 16 Desember, Michael Saylor, pendiri dan ketua MicroStrategy, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah membeli tambahan 15.350 Bitcoin senilai sekitar US$ 1,6 miliar. Dengan pembelian ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy kini mencapai 439.000 BTC, senilai lebih dari US$ 46 miliar.

Pembelian terbaru tersebut dilakukan dengan harga rata-rata US$ 100.386 per Bitcoin, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga rata-rata pembelian sebelumnya yang berada di angka US$ 61.725 per Bitcoin. Pembelian ini berlangsung antara 9 hingga 15 Desember 2024, dan untuk membiayainya, MicroStrategy menjual 3,88 juta saham tambahan, menghasilkan US$ 1,5 miliar.

Dengan total kepemilikan 439.000 Bitcoin, MicroStrategy kini menguasai sekitar 2,1% dari total pasokan Bitcoin yang terbatas hingga 21 juta koin.

MicroStrategy terus menguatkan posisinya dengan menjadikan Bitcoin sebagai cadangan utama mereka. Meskipun volatilitas pasar tetap tinggi, perusahaan tetap percaya pada prospek jangka panjang Bitcoin. Selain itu, pada periode 2 hingga 8 Desember, perusahaan juga membeli 21.550 Bitcoin senilai US$ 2,1 miliar dengan harga rata-rata US$ 98.783 per koin.

Investasi Bitcoin MicroStrategy telah terbukti menguntungkan. Laporan SEC 8-K menunjukkan pengembalian investasi sebesar 46,4 persen untuk kuartal ini dan 72,4 persen sepanjang tahun 2024.

Saham MicroStrategy juga mengalami lonjakan, terutama pada Senin, 16 Desember, setelah diumumkan bahwa perusahaan ini akan bergabung dalam indeks Nasdaq-100. Efektif mulai 23 Desember, MicroStrategy akan menjadi perusahaan terbesar ke-40 di Nasdaq-100. Hal ini juga akan membuat sahamnya masuk ke dalam ETF terbesar dunia, Invesco QQQ Trust (QQQ), yang memiliki total aset kelolaan lebih dari US$ 300 miliar.

Kinerja saham MicroStrategy yang melonjak lebih dari 519 persen sepanjang tahun ini, dan 16 persen dalam 24 jam terakhir, semakin menunjukkan daya tarik perusahaan berkat strategi agresif akuisisi Bitcoin dan harga Bitcoin yang terus menanjak. (**)

sumber: investor.id

Editor: Rizqi Ardian 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow